Horornya Kesaksian Korban Selamat Pembacokan 10 Orang di Kediri: Wajah Pelaku Hitam Sekali, Tatapannya Kosong

Sampai sekarang Nur Kholis masih belum bisa tidur mengingat peristiwa yang menimpanya kemarin, Senin (07/03/2022). Ia merupakan korban selamat kasus pembacokan Kediri.

Muhammad Taufiq
Selasa, 08 Maret 2022 | 18:06 WIB
Horornya Kesaksian Korban Selamat Pembacokan 10 Orang di Kediri: Wajah Pelaku Hitam Sekali, Tatapannya Kosong
Nur Kholis salah satu korban selamat pembacokan Kediri [Foto: Beritajatim]

Orang tua Riyanto, Siswo dan Tuminah gagal menenangkan anaknya. Keduanya justru terkena bacokan pelaku. Bahkan, adik kandung pelaku, Riyanti turut dibacok berkali-kali hingga kritis. Nur Kholis yang tetap dikejar pelaku, terus berlari ke rumah Kasiani.

Pelaku kemudian menyerang Kasiani, yang juga pamannya. Mujayanah, istri Kasiani yang berusaha melindungi suaminya justru meregang nyawa.

Dia dibacok oleh pelaku pada leher bagian belakang. Meskipun begitu, pelaku yang seolah kerasukan semakin kalap. Dia terus mengejar Nur Kholis yang berlari ke arah timur.

"Setelah bertemu pak Kasianto saya sudah tidak ingat apa-apa. Saya jatuh tidak tahu di rumah siapa, di dapur warga. Sepertinya sudah tidak sadarkan diri," katanya menambahkan.

Baca Juga:Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Pembacokan 10 Orang di Wates Kediri

Nur Kholis mengalami luka-luka di tangannya. Dia tak tahu persis kenapa luka itu. Dia hanya terus menyelematkan diri. Saat ini dia masih mengalami trauma berat.

Di belakang rumah mertuannya, dia masih terngiang peristiwa berdarah Senin siang itu. "Sampai tadi malam saya masih tidak bisa tidur," keluhnya.

Nur Kholis memastikan tak ada masalah pribadi dengan pelaku. Pelaku sendiri terkenal tertutup, dan jarang bersosialiasi.
Sejak menikah, pelaku bahkan pindah ke rumah istrinya di Purworejo.

Dia hanya sesekali datang ke rumah orang tuanya itu. "Saya pastikan tidak ada masalah dengan pelaku," kata Nur Kholis.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa berdarah terjadi di Dusun Bangun Mulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, pada Selasa kemarin.

Baca Juga:Motif Pembacokan Membabibuta 10 Orang di Kediri Diduga Karena Pelaku Stres Dipecat Kerja

Riyanto (35) pemuda desa setempat mengamuk dan membacok 10 orang warga. Tiga diantaranya tewas, tujuh orang lain luka-luka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak