SuaraJatim.id - Pelatih Persebaya Aji Santoso mengakui kepergian Taisei Marukawa terkesan tergesa-gesa. Kendati demikian, Aji tak menyesali keputusan pemain asal Jepang tersebut.
"Masalah Marukawa sebelumnya Presiden Persebaya telepon saya, untuk bisa mengamankan Marukawa. Saya juga sempat berbincang sebanyak dua kali, namun pihaknya tidak memberikan harga pastinya," terang Aji, Jumat (1/4/2022).
Kepergian Marukawa, lanjut dia, suatu hal yang biasa dan jangan disesali. Justru, menurutnya, harus menjadi tantangan baru bagi dirinya, tim dan juga para suporter menghadapi kompetisi musim depan.
"Biasa-biasa saja. Saya mantabkan pemain dulu, kepergian Marukawa jangan disesali karena sudah pergi, yang jelas menyampaikan ke saya ingin mencari tantangan baru," sambung dia.
Baca Juga:Taisei Marukawa dan Carlos Fortes Merapat ke PSIS Semarang, Suporter: Persebaya dan Arema Full Sedih
Selain itu, sebisa mungkin nantinya suporter untuk menilai sendiri, sehebat apa perkembangan Marukawa tanpa Persebaya.
"Lihat saja nantinya, tidak di Persebaya bisa sesukses apa tanpa kami," tandasnya.
Sementara itu, perwakilan suporter Bonekmania dari tribun Green Nord, Husin Gozali mengatakan, bahwa nama pemain tak lebih besar dari nama tim. Seperti halnya nama Marukawa dibandingkan nama Bajol Ijo.
Diberitakan sebelumnya, Taisei Marukawa resmi berseragam PSIS Semarang. Marukawa dan Carlos Fortes diperkenalkan resmi sebagai rektrutan anyar PSIS pada Jumat (1/4/2022).
"Karena nomor punggung tak seharum nama tim. Jadi jangan salahkan tim yang sudah berusaha mempertahankan Marukawa," terangnya.
Baca Juga:Taisei Marukawa Ditikung PSIS Semarang, Warganet Senggol Kaesang Pangarep: Ketar-ketir?
Kontributor : Dimas Angga Perkasa