SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan warga di Jawa Timur ( Jatim ) kemarin. Di mulai dari kabar sejumlah ruas jalan di Lamongan rusak parah imbas dari perbaikan Jembatan Ngaglik.
Sebelumnya, perbaikan Jembatan Ngaglik di Jalan Nasional Arteri Primer berimbas pada kerusakan sejumlah jalan poros di kabupaten setempat. Kerusakan jalan poros di sejumlah titik ini bahkan cukup parah. Ini setelah perbaikan jembatan di Jalan Jaksa Agung Suprapto itu menyebabkan pengalihan lalu lintas ke sejumlah jalur alternatif.
Kendaraan berat pun dialihkan melewati jalur kabupaten ini untuk mencari jalan pintas dan menghindari kemacetan. Padatnya kendaraan berat melewati jalan-jalan kabupaten ini berdampak pada kondisi jalan setempat.
Tampak beberapa titik jalan tersebut semakin rusak seperti pecah, berlubang, hingga membentuk kubangan. Jalur yang mengalami rusak parah itu di antaranya Jalan Veteran Lamongan, dan Jalan pertigaan Desa Plembon – menuju Sukodadi.
Baca Juga:Puasa-puasa Malah Tawuran, Satu Remaja Tuban Jadi Korban, Videonya Viral di Grup-grup WhatsApp
Kemudian ruas jalan Lamongan Sugio. Tidak hanya mobil kecil atau pribadi, seringkali kendaraan besar juga melintasi jalur tersebut.
Jalur yang mengalami rusak parah itu di antaranya Jalan Veteran Lamongan, dan Jalan pertigaan Desa Plembon – menuju Sukodadi. Kemudian ruas jalan Lamongan Sugio. Tidak hanya mobil kecil atau pribadi, seringkali kendaraan besar juga melintasi jalur tersebut.
Lalu kabar dari Jombang. Kepolisian setempat menangkap sekelompok geng motor yang membuat resah pengguna jalan. Mereka dibekuk setelah menganiaya orang dan menyebabkan kerusakan.
Setelah sekian lama diburu, para pelaku ini akhirnya ditangkap kepolisian. Seperti disampaikan Kasi Humas Polres Jombang Iptu Qoyyum Mahmudi. "Kita sudah menangkap pelakunya. Saat ini masih kita kembangkan lagi. Kalau sudah tertangkap semua, segera kita rilis," ujarnya.
Berbeda lagi di Gresik. Polisi saat ini sedang mengungkap kelompok begal jalanan. Apalagi saat ini mulai masuk Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Motif ekonomi menjadi penyebabnya sehingga pelaku nekat menjalankan aksinya dengan berbagai modus.
Baca Juga:Imbas Perbaikan Jembatan Ngaglik Lamongan, Sejumlah Jalan Poros Rusak Parah
Kasus terbaru dialami Fajrul Izaah (20) pemuda asal Sangkapura Kabupaten Bawean. Fajrul harus merelakan motornya diambil orang saat melintas di Jalan Siti Fatimah Binti Maimun Gresik.
Ia menjadi korban begal saat berboncengan dengan rekannya Saliman. Kedua pemuda itu, diadang lima orang tak dikenal. Malahan diteriaki maling karena dituduh mencuri ponsel.
"Saya bingung dan kaget, tiba-tiba diteriaki maling padahal tidak merasa mengambil ponsel," kata Fajrul seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Minggu (3/04/2022) malam.
Merasa tidak mencuri korban (Fajrul) sempat beradu argumentasi dengan pelaku. Namun, para bandit tersebut tidak kekurangan akal. Mereka mengintimidasi dan memisahkan kedua korban.
Fajrul dibawa ke kawasan industri Gresik (KIG) dan Saliman diajak kawasan Jalan Noto Prayitno. Rupanya hal tersebut merupakan sekenario para begal untuk membawa kabur motor miliknya, Honda Scoopy Nopol W 3529 CW.
Berbeda halnya kasus di Ngawi. Di tengah suasana Ramadhan, seorang remaja malah membuat geger setelah memamerkan alat kelaminnya kepada seorang cewek penjaga toko Frozen Food.
- 1
- 2