SuaraJatim.id - Polres Kota (Polresta) Mojokerto mengamankan satu truk bermuatan telur diduga jenis infertil atau hatched egg (HE). Satu orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengungkapkan, satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka berinisial M, asal Kabupaten Jombang. Penetapan ini pasca pihaknya melakukan penyidikan atas temuan truk berisi 2,4 ton telur pada Kamis (7/4) sekira pukul 17.45 WIB.
"Dari 7 orang yang sudah dilakukan pemeriksaan, satu orang kita tetapkan tersangka. Dimungkinkan akan ada tersangka lain juga," kata Rofiq, Senin (11/4/2022).
Rofiq mengungkapkan, M merupakan pemilik 2,4 ton telur berbau busuk yang diangkut menggunakan truk dengan nomor polisi S 8322 JG. Menurutnya, M merupakan pihak yang menjual dan mendistribusikan telur-telur yang tidak layak di konsumsi tersebut.
Baca Juga:Suami Jual Istri untuk Layanan Threesome Pria Hidung Belang di Mojokerto
"Sebagian besar yang kita temukan sudah dalam bentuk curah, sudah di hancurkan, sudah ditaruh di dalam jeriken, nanti rencananya akan didistribusikan dengan cara dikemas pakai plastik-plastik kemudian dijual ke konsumen," imbuh Rofiq.
Sejauh ini, M disinyalir sudah berberapa kali menjual telur tidak layak konsumsi di pasar-pasar wilayah Mojokerto. Namun, Rofiq belum dapat menyampaikan asal muasal atau sumber telur yang disinyalir merupakan telur infertil atau HE.
"Kita sedang dalami apakah sumber di atasnya yang menjual telur tidak laik konsumsi ini memang sengaja dijual kepada masyarakat untuk dikonsumsi. Karena dari informasi awal yang kita dapatkan ini bukan untuk manusia, tapi untuk ternak," ucap Rofiq.
Dalam penyidikan ini, kata Rofiq, pihaknya juga akan menggandeng instansi terkait guna mengungkap jenis telur tersebut. Sementara disisi lain, Kapolresta mengimbau kepada masyarakat untuk membeli telur atau bahan makanan yang laik untuk dikonsumsi.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam mendapatkan bahan baku yang ada kaitannya dengan telur. Karena itu berbahaya apabila dikonsumsi oleh masyarakat," tukas Rofiq.
Baca Juga:Mobil Tabrak Polisi Cepek di Jalan Raya Desa Gemekan Mojokerto
Kontributor: Zen Arifin