Meski demikian, lanjut dia, petugas patroli pengawasan tetap melakukan pendekatan secara humanis untuk memberikan edukasi kepada para remaja. "Namun, ada yang kami amankan dan kami panggil orang tuanya untuk membuat surat pernyataan," ujar dia.
Tak hanya itu saja, dia mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk mengadakan kegiatan di sekolah saat bulan Ramadhan, seperti Pondok Ramadhan atau kegiatan yang menyibukkan pelajar.
"Dengan demikian saat malam hari, mereka lebih fokus melakukan persiapan untuk kegiatan besok pagi. Jadi meminimalisir para remaja untuk berkegiatan di luar rumah pada malam hari," kata Eddy. ANTARA
Baca Juga:Jadwal Sholat dan Buka Puasa Surabaya, Minggu 17 April 2022