SuaraJatim.id - Kepolisian Surabaya buka suara terkait viral video seorang pria yang disebut-sebut sebagai pencopet--belakangan diketahui sebagai maling motor--loncat dari Jembatan Suramadu.
Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Suryadi menjelaskan kronologi kejadian itu. Ia menjelaskan kalau pria yang menceburkan diri itu bukan pencopet melainkan terkait kasus pencurian sepeda motor.
Hal ini terungkap setelah Polsek Kenjeran mengetahui alamat yang terdaftar dari motor Beat Merah nopol W 5590 OC yang dikendarai orang yang menceburkan diri.
"Alamatnya di Taman Sidoarjo, kami Polsek Kenjeran langsung menghubungi Polsek Taman apakah ada laporan kehilangan motor tersebut, dan ternyata ada," ujar Suryadi pada SuaraJatim.id, Rabu (27/4/2022).
Baca Juga:Terduga Maling Motor Ceburkan Diri ke Laut di Surabaya Hilang, Polisi Masih Mencari
Dari informasi yang didapat, sepeda motor tersebut punya salah satu pemilik warung di daerah Taman Sidoarjo. Ia menjadi korban curanmor di kedai warungnya beberapa waktu lalu.
Mengetahui motornya hilang, korban melaporkan kehilangan tersebut ke Polsek Taman. Tak hanya melapor, keluarga korban juga menunggu dan berpatroli di pintu masuk Suramadu pada Selasa pagi.
Setelah lama menunggu, akhirnya motor yang hilang tersebut melintas dan masuk ke Jembatan Suramadu, sehingga keluarga korban yang kehilangan motornya, langsung mengejar motor miliknya yang dipakai oleh orang yang menceburkan diri.
"Keluarga korban berhasil memotong orang lain yang mengendarai motor yang hilang dan memberhentikan. Sempat saling ngotot, namun pemilik motor menunjukan STNK, akhirnya terduga ini melompat," kata Suryadi.
Untuk kasus pencurian tetap ditangani oleh Polsek Taman. Sedangkan kasus melompatnya terduga pembawa motor ini, masih diselidiki oleh Polsek Kenjeran Surabaya.
Baca Juga:Diduga Pencopet Tertangkap di Suramadu, Cari Selamat Sampai Nekat Meloncat Ceburkan Diri ke Laut
"Kami masih mencari orang tersebut. Terus kita masih cari tau, yang melompat ini eksekutor ranmor, atau kurir dari motor curian itu, atau malah penadah," katanya menjelaskan.
Saat ini, Polsek Kenjeran bekerja sama dengan Polairud dan juga Polsek Sukolilo, yang berbatasan langsung dengan TKP, untuk pengembangan pencarian terduga pelaku yang melompat.
"Ini masih dicari lagi orang tersebut. Kejadian melompat itu pada kemarin pagi, dan viralnya jam 4 sorean," katanya menegaskan.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa