Tetapkan KLB Wabah PMK, Bupati Mojokerto Tunggu Pemerintah Pusat

Sudah 10 ekor sapi mati akibat wabah PMK di Mojokerto.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 11 Mei 2022 | 13:01 WIB
Tetapkan KLB Wabah PMK, Bupati Mojokerto Tunggu Pemerintah Pusat
Bupati Mojokerto Ikfina memantau penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan Ngrame Pungging. [SuaraJatim/Zen Arifin]

"Tim dari dinas Pertanian Mojokerto sudah turun untuk menyampaikan informasi ke semua kelompok ternak. Untuk sapi yang telah terinfeksi kita berikan pengobatan agar bisa sembuh," ungkap Ikfina.

Sejauh ini, Ikfina memastika jika stok daging yang di Kabupaten Mojokerto masih aman. Sebab masih banyak sapi siap potong yang tidak tertular PMK. Di Mojokerto lanjut Ikfina kebutuhan daging mencapai

"Perhari kita butuh penyembelihan perhari itu sekitar 2000 ekor, kita punya 51.000 dan masih cukuplah untuk masa inkubasi ini. Tentunya kita akan berfikir jauh, kalau tingkat kesembuhan tinggi masih ya kita tidak perlu khawatir," jelas Ikfina.

Tak hanya itu, Ikfina juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir, sebab virus PMK tidak menyerang pada manusia. Selain itu juga pihaknya sudah berkoordinasi dengan rumah potong hewan dan dipastikan sapi yang dipotong dalam kondisi sehat.

Baca Juga:Nestapa Wabah PMK, Emak-emak di Mojokerto Rela Tidur di Kandang Sapi Rawat Ternak

"Yang jelas tidak perlu khawatir karena tidak menyerang ke manusia dan virus yang tingkat mortalitasnya rendah. Kita berusaha selama masa inkubasi ini bisa mengendalikan penyebaran virus ini," tukas Ikfina. 

Kontributor : Zen Arivin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini