Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto Tewaskan 14 Orang

Kemarin kecelakaan tragis terjadi di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712. Kecelakaan menyebabkan 14 orang tewas dan 19 lainnya luka-luka serius.

Muhammad Taufiq
Selasa, 17 Mei 2022 | 08:25 WIB
Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto Tewaskan 14 Orang
Kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto [foto: Beritajatim]

3. Sempat berhenti di rest area

Kasat Lantas Polres Kota (Polresta) Mojokerto AKP Heru Sudjio Budi Santoso mengungkapkan, sebelum kecelakaan terjadi, bus sempat berhenti di Rest Area Tol Ngawi. Di lokasi itu, sopir utama Ahmad Adi Ardiyanto (31) warga Menganti, Kabupaten Gresik meminta agar bus dikemudikan, sopir kedua.

"Perjalanan dari Jogjakarta ke Surabaya di Rest Area Ngawi terjadi pergantian sopir dari sopir utama ke sopir cadangan. Sopir yang asli beristirahat di belakang dan kemudian diambil alih sopir kedua sampai terjadi kecelakaan lalu lintas," kata AKP Heru saat ditemui di Mapolresta Mojokerto, Senin (16/5/2022).

Saat tiba di lokasi, bus yang dikemudikan sopir cadangan Ade Firmansyah (29) warga Sememi, Kecamatan Pakel, Kota Surabaya itu berupaya mendahului truk yang melaju di depannya dari jalur kanan. Namun, usai mendahului, bus kemudian melaju ke kiri hingga menabrak pembatas jalan dan tiang reklame.

Baca Juga:Kronologi Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto, Diduga Sopir Mengantuk, Belasan Penumpang Meninggal Dunia

"Dari pemeriksaan awal dia (sopir) tidak sadar setelah mendahului itu, baru sadar setelah ban berada di bahu jalan. Kemudian sopir berusaha membanting ke kanan tapi tidak bisa kemudian menabrak pembatas dan tiang reklame," ucap Kasat Lantas.

4. Sopir diduga ngebut

Menurut Kasat, kuat dugaan sopir mengemudikan bus dengan nomor polisi S 7322 UW itu dalam kecepatan tinggi. Hal itu dikuatkan dengan olah tempat kejadian awal yang dilakukan petugas kepolisian. Sementara untuk kondisi kelayakan bus, lanjut Kasat masih dilakukan pendalaman.

"Bisa kita pastikan kecepatan lebih dari 100 kilometer perjam. Jadi memang bus dalam kecepatan yang cukup tinggi sehingga memakan banyak korban," ucapnya.

Namun guna memastikan lebih jelas, lanjut Kasat pihaknya akan melakukan olah TKP kedua atas kecelakaan tersebut. Kasat menuturkan jika Tim dari Dirlantas Mabes Polri juga akan turun ke Mojokerto untuk melakukan pemeriksaan.

Baca Juga:Soal Bantuan Jasa Raharja Korban Kecelakaan Bus Maut, Wali Kota Surabaya: Kalau Cuma Rp 20 Juta, Wargaku Seperti Apa?

"Besok dari Dirlantas Mabes Polri, Polda Jatim dan Polresta Mojokerto akan melakukan olah TKP kedua," tukas Kasat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak