SuaraJatim.id - Kemarin sempat ramai kasus bayi 6 bulan di Probolinggo disebut-sebut menderita hepatitis akut misterius yang lagi diwaspadai betul oleh dunia kesehatan.
Ternyata, setelah dilakukan diagnosis menyeluruh oleh tim dokter, hasilnya si bayi tidak mengidap penyakit yang oleh WHO disebut-sebut berbahaya itu.
Dugaan hepatitis akut misterius itu disebabkan lantaran gejalanya sangat mirip. Si bayi menderita gejala batuk dan kulit warna kuning. Namun setelah dilakukan observasi, ternyata kulit kuning itu merupakan bawaan lahir.
Demikian disampaikan Epidemiologi Ahli Muda pada Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengutip dari Timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga:Sorotan Berita Kemarin, Dari Kasus Penipuan sampai Kasus Bayi Idap Hepatitis Akut
"Bocah itu sempat kami duga suspek, karena gejala yang dialaminya persis seperti hepatitis akut yang kami maksud," katanya.
Bayi asal Kecamatan Wonomerto itu bergejala batuk, kulit berwarna kuning dan sebagainya. Gejala yang dimaksud mirip dengan penyakit yang sedang menghebohkan beberapa negara di dunia.
Namun setelah digelar observasi lebih lanjut, gejala kulit berwarna kuning itu ternyata bawaan lahir. Sifat kelainan itu pun diyakini bukan menjadi salah satu gejala yang dimaksud.
"Bocah itu dirawat di Rumah Sakit dr. Saleh Kota Probolinggo. Pihak keluarga memilih merawat disana, meski wilayahnya masuk Kabupaten Probolinggo. Namun, kami tetap berusaha untuk mencari informasi," jelasnya.
Hasil observasi itu pun, pihaknya berkesimpulan bahwa penyakit hepatitis akut di Kabupaten Probolinggo, nihil kasus. Ia pun tetap berharap pada seluruh puskesmas untuk terus bersiap. Masyarakat pun diminta untuk lebih komunikatif bila ada gejala yang dimaksud.
"Kalau masyarakat menemukan gejala hepatitis akut, segera menyampaikan pada kami. Agar bisa segera tertangani. Sementara Kabupaten Probolinggo nihil kasus. Semoga seterusnya," ungkap wanita berkacamata itu.