76 Kasus Suspek PMK, Bupati Kediri Ancang-ancang Penutupan Pasar Hewan

Bupati Hanindhito mengatakan, penutupan pasar juga telah berdasarkan hasil koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kediri.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 24 Mei 2022 | 06:00 WIB
76 Kasus Suspek PMK, Bupati Kediri Ancang-ancang Penutupan Pasar Hewan
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Pasar Hewan Pare. [Beritajatim.com]

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menambahkan, keseluruhan kasus suspect PMK ada 76 kasus untuk sapi dan 2 ekor kambing yang tersebar di delapan desa yang ada di Kecamatan Kandangan, Puncu, Kepung, Kayen Kidul, Kandat dan Ngadiluwih.

Sementara untuk lalu lintas hewan ternak dari daerah yang ditemukan kasus suspect itu di tutup. Sebab diakui, yang paling penting dalam penanganan PMK yakni menjaga mobilitas ternak. Pihaknya menghimbau bilamana ditemukan tanda-tanda PMK untuk segera dilaporkan supaya dilakukan pengobatan.

“Kami dorong kalau ada gejala jangan dijual karena itu bisa menyebarkan, tapi laporkan ke petugas terdekat biar kami obati,” ucapnya.

Lebih detail diterangkan, untuk penanganan hewan ternak yang suspect PMK yakni desa yang ditemukan kasus suspect itu tidak diperbolehkan ada hewan ternak yang masuk maupun keluar. Kemudian, dilakukan penyemprotan massal di seluruh kandang peternak.

Baca Juga:Sapi Terpapar PMK di Rumah Potong Hewan Kota Malang Bertambah

“Mekanisme penyemprotan tidak petugas yang keliling karena ini juga rawan penularan. Sesuai kesepakatan kepala desa dan kasus peternak wajib menyemprot sendiri-sendiri dengan pengawasan,” terangnya.

DKPP diakui Tutik, telah membagi desinfektan untuk penyemprotan kepada seluruh peternak. Kemudian untuk untuk sapi yang sakit telah diobati oleh dokter hewan dan membaik. Pun begitu diakui kasus itu cepat menyebar ke sekitar terutama di daerah yang padat populasi hewan ternaknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini