Batu Ginjal Juga Mengancam Anak-anak dan Remaja, Dokter Ini Peringatkan Penyebabnya

Batu ginjal tidak hanya menyerang orang dewasa. Ternyata anak-anak atau remaja juga bisa menderita gangguan kandung kemih ini.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 27 Mei 2022 | 15:38 WIB
Batu Ginjal Juga Mengancam Anak-anak dan Remaja, Dokter Ini Peringatkan Penyebabnya
Ilustrasi batu ginjal. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Batu ginjal tidak hanya menyerang orang dewasa. Ternyata anak-anak atau remaja juga bisa menderita gangguan kandung kemih ini.

Seperti disampaikan Dokter Spesialis Urologi Siloam Hospitals Surabaya dr. Dian Paramita Oktaviani Soetojo. Oleh sebab itu Ia meminta para orang tua mewaspadainya.

Dokter Dian menjelaskan, keberadaan batu pada saluran kemih di Indonesia merupakan kasus atau keluhan terbanyak di bidang urologi. Umumnya batu ginjal terjadi pada masyarakat berusia 30 hingga 50 tahun.

"Tapi tidak menutup kemungkinan batu saluran kemih ini dapat terjadi pada anak-anak, remaja maupun orang tua," kata Dian.

Baca Juga:Peningkatan Penggunaan Media Sosial di Kalangan Remaja dan Dampaknya pada Kesehatan Mental Mereka

Menurut dia, secara pengetahuan umum medis, pada hakikatnya, batu pada saluran kemih adalah batu yang berada di saluran kemih baik itu di ginjal, ureter, kandung kemih maupun uretra (sistem saluran kemih manusia).

Zat garam dan mineral lain yang menempel membentuk seperti batu ukuran kecil atau kerikil dan belum menimbulkan rasa sakit ketika tetap atau masih berada di ginjal.

"Namun, apabila batu makin membesar akan menyebabkan nyeri yang amat sangat bahkan dapat menghalangi aliran urine sehingga menimbulkan sumbatan di saluran kemih ureter," ujar dia

Dia menjelaskan faktor risiko batu ginjal disebabkan oleh adanya riwayat terkena batu sebelumnya, riwayat keturunan, obesitas, dan gangguan absorpsi di lambung dan lainnya.

Faktor lainnya yang patut diwaspadai adalah seringnya mengalami dehidrasi (kurang minum), hingga faktor riwayat pola makan yang dinyatakan sebagai prediposisi antara lain asupan kalsium, penggunaan garam yang tinggi, serta makan-makanan yang tinggi purin (jeroan), dan minum minuman yang mengandung "black tea" dan soda.

Baca Juga:Ciri-Ciri Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Adapun tanda atau gejala penyakit ini antara lain nyeri di pinggang ringan hingga berat, kadang disertai mual-muntah, nyeri pada saat buang air kecil, urine berwarna keruh, coklat hingga kemerahan, bahkan buang air kecil dalam jumlah sedikit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini