Motif Kematian Wanita di Hotel Hasma Jaya 2 Surabaya Masih Buram

Sofia ditemukan petugas hotel dalam keadaan tak bernyawa tanpa busana di kamar mandi hotel.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 03 Juni 2022 | 20:44 WIB
Motif Kematian Wanita di Hotel Hasma Jaya 2 Surabaya Masih Buram
Ilustrasi- Motif Kematian Wanita di Hotel Hasma Jaya 2 Surabaya Masih Buram. [Envato Elements]

SuaraJatim.id - Motif di balik kematian Sofia (46) di Hotel Hasma Jaya 2, Jalan Pasar Kembang, Surabaya masih buram. Kepolisian Sektor Sawahan masih bekerja keras mengungkap meninggalnya wanita asal Kali Kedingding tersebut. 

Kapolsek Sawahan, Kompol Risky Fardian mengatakan pihaknya masih menunggul hasil autopsi jenazah oleh RSUD Dr Soetomo.

“Saat ini masih dalam tahap pendalaman lidik anggota dan menunggu hasil otopsi,” kata dia, mengutip dari Beritajatim.com, Jumat (03/06/2022).

Sosok pria yang datang bersama korban dan terekam kamera CCTV hotel pada 31 Mei 2022 juga masih ditelusuri identitasnya.

Baca Juga:Update Penyelidikan Kasus Wanita Tewas di Kamar Mandi Hotel Hasma Jaya 2 Surabaya

“Belum (diketahui identitasnya). Untuk CCTV terlihat teman korban tapi tidak terlihat mukanya,” jelasnya.

Kompol Risky menegaskan pihaknya bisa menyimpulkan motif kematian Sofia.

“Belum (menemukan motif) karena hasil outopsi masih proses, saat ini kita masih fokus mencari identitas teman pria korban,” pungkas Risky.

Sebelumnya, Polsek Sawahan menyebutkan jika Sofia (46) warga Kali Kedinding yang tewas di Hotel Hasma Jaya 2, Jalan Pasar Kembang, Sawahan, Surabaya Rabu (01/06/2022) meninggal karena lemas. Tim dokter juga menemukan air di dalam paru-paru Sofia.

Dihubungi awak media, Kapolsek Sawahan, Kompol Risky Fardian mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan tim medis RSUD Dr. Soetomo terkait perkembangan hasil visum. Dari komunikasi tersebut, proses autopsi masih belum sepenuhnya selesai.

Baca Juga:Bukan Striptis, Tempat Karaoke di Kediri Ternyata Menyediakan Layanan Esek-esek

“Kami sudah menghubungi tim medis di RSUD Dr Soetomo. Hasilnya belum keluar. Tapi, mereka sempat jelaskan kalau diduga korban mati lemas,” kata Risky, Jumat (03/06/2022).

Risky mengungkapkan, tim medis RSUD Dr. Soetomo sempat menyebut ada air dalam paru-paru korban. Akan tetapi, hal tersebut belum bisa dijadikan patokan, lantaran masih hasil sementara.

“Ada air dalam paru-parunya. Tapi itu belum hasil akhir. Masih menunggu dari tim medis,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini