SuaraJatim.id - Banyak ternak mati gara-gara Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Timur. Di Malang puluhan ternak mati, begitu juga di daerah lain.
Di Sampang Madura pun sama. Puluhan ternak dikabarkan terpapar virus ini. Bahkan terbaru dua sapi warga dinyatakan diduga juga gara-gara suspek PMK.
Dua sapi yang tewas ini milik peternak warga Desa Sawah Tengah Kecamatan Robatal. Sapi yang mati ini oleh warga kemudian dibuang ke Sungai Lodan.
Dugaan kuat, sapi tersebut mati lantaran terserang Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Tidak tanggung tanggung, ada dua bangkai sapi yang ditemukan di aliran sungai tersebut.
Baca Juga:Wabah PMK, Peternak di Kabupaten Malang Merugi Sampai Rp 2 Miliar
Rizal Fahmi salah satu warga saat ditemui di lokasi menuturkan, warga menemukan bangkai sapi tersebut sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (12/6/2022) kemarin.
“Bangkai sapi itu ditemukan oleh warga sekitar habis salat Asar kemarin,” katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (13/6/2022).
Lanjut Rizal, kedua bangkai sapi itu ditemukan oleh warga di dua lokasi yang berbeda tapi jaraknya tidak begitu jauh.
“Yang satu ditemukan di bawah jembatan dan yang satunya nyangkut di tumpukan sampah bambu,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Adi warga setempat yang mengaku khawatir kondisi penyebaran PMK semakin membahayakan pemilik sapi. Apalagi, bangkai yang dibuang ke sungai tersebut bisa menimbulkan bau tak sedap serta menambah mewabahnya PMK.
Baca Juga:Pemkab Pamekasan Sebar Nomor Telepon Dokter Hewan untuk Layanan PMK
“Bangkai sapi yang dibuang itu membikin warga resah karena bau dan bisa menimbulkan penyakit,” katanya menambahkan.