SuaraJatim.id - Sebanyak empat desa di Kabupaten Gresik, Jawa Timur terlanda banjir rob, Rabu (15/6/2022). Akibatnya, ratusan rumah milik warga tergenang air dengan ketinggian 5 sentimeter hingga 15 sentimeter.
Desa terdampak banjir rob, meliputi, Desa Banyuwangi Kecamatan Ujungpangkah, Desa Sukorejo Kecamatan Kebomas, Desa Pangkah Kulon, dan Pangkwah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Tarso Sagito mengatakan, banjir rob mulai melanda pada pukul 11.00 WIB. Banjir dipicu gelombang pasang laut.
“Selain menggenangi rumah warga. Banjir rob ini juga berdampak pada tempat ibadah seperti musala, sekolah dan jalan lingkungan,” katanya mengutip dari Beritajatim.com, Rabu (15/6/2022).
Baca Juga:Wabah PMK di Gresik Menggila, Sudah 3.731 Lebih Sapi Terpapar PMK
Terkait banjir rob, lanjut Tarso Sagito, pihaknya sudah menerjunkan tim ke lokasi. Langkah ini diambil guna melakukan monitoring banjir rob.
“Kami menghimbau agar warga tetap waspada, mengingat banjir kali ini merupakan fenomena alam,” ujarnya.
Ia menambahkan, biasanya banjir rob tersebut akan surut sendiri. Untuk itu, warga yang tinggal di daerah bibir pantai tidak perlu panik, tapi tetap waspada.
“Kami juga berkordinasi dengan perangkat pemerintah desa yang terdampak banjir rob sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu airnya pasang lagi,” imbuhnya.