Peristiwa Kemarin, Emak-emak Tutupi Plat Nomor Pakai CD Diamankan sampai Kasus Penganiayaan Suami ke Istri

Sejumlah peristiwa menjadi sorotan peristiwa kemarin, Jumat (02/07/2022). Peristiwa pertama dari kasus viral emak-emak yang tutupi plat nomor pakai CD diamankan polisi.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 02 Juli 2022 | 09:00 WIB
Peristiwa Kemarin, Emak-emak Tutupi Plat Nomor Pakai CD Diamankan sampai Kasus Penganiayaan Suami ke Istri
Plat nomor kendaraan ditutup dengan bra demi terhindar ETLE. [Instagram/@lamongan.update]

SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan peristiwa kemarin, Jumat (02/07/2022). Peristiwa pertama dari kasus viral emak-emak yang tutupi plat nomor pakai CD diamankan polisi.

Sampai peristiwa lain soal kasus penganiayan yang dilakukan seorang suami di Ngawi yang tega membacok istrinya sendiri sampai kondisinya kritis. Berikut ini peristiwanya:

1. Emak-emak yang tutupi plat nomor pakai CD diamankan polisi

Pemeran video viral emak-emak yang menutupi plat nomer motor pakai CD di Lamongan Jawa Timur ( Jatim), akhirnya buka suara.

Baca Juga:Emak-emak yang Pasang CD Tutupi Plat Nomor Kendaraan Terciduk, Warganet: Polisi Gercep

Identitas emak itu adalah AS (34) warga Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Dihadapan polisi, AS mengaku video itu hanya untuk kebutuhan konten.

Dihadapan polisi, AS mengaku minta maaf jika video itu membuat gaduh masyarakat. Dirinya menuturkan jika pembuatan video hanyalah keisingan dirinya dan teman-temannya. Tidak ada bermaksud menyinggung lembaga apapun.

"Saya mengakui bahwa perbuatan saya itu salah dan kurang pantas. Saya minta maaf karena sudah membuat gaduh," kata AS di hadapan Polres Lamongan, Jum'at (1/7/2022)

2. Suami di Ngawi bacok istrinya sendiri

Kasus penganiayaan yang dilakukan Edi Budiono (34), seorang eks narapaidana kasus pembunuhan warga Ngawi Jawa Timur ( Jatim ) kini ditangani kepolisian setempat.

Baca Juga:Monumen Kadet Soewoko Lamongan Jadi Korban Vandalisme

Edi membacok istrinya, Binti Rokani (29), menggunakan parang hingga mengalami luka serius pada kepala dan lengannya, Kamis (30/06/2022). Keduanya warga Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar.

Edi yang baru keluar tiga hari dari Lapas Madiun itu terbakar cemburu usai melihat foto istrinya bermesraan dengan pria lain. Dia pun kalap dan akhirnya menusukkan pisau dan menyabetkan parang pada Binti hingga kritis.

Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya membenarkan jika pihaknya sudah mengamankan Edi pada Kamis siang. Dia menyerahkan diri pada petugas usai sempat kabur setelah melukai istrinya.

3. 4 orang jadi tersangka kasus pernikahan pria dengan kambing

Kepolisian Resor Gresik menetapkan empat tersangka dalam kasus pria menikah dengan kambing. Satu diantaranya merupakan Anggota DPRD Gresik dari fraksi NasDem, Nur Hudi Didin Arianto.

Keempat tersangka masing-masing berinisial AS, SA, S, dan N selaku anggota DPRD Gresik. Mereka dijerat dengan pasal berbeda sesuai dengan peran masing-masing dalam kasus tersebut.

Tersangka AS misalnya selaku pemilik konten Sanggar Cipta Alam yang mengunggah video pernikahan manusia dengan kambing hingga viral. AS dijerat UU ITE. Kemudian tiga tersangka lain dijerat dengan pasal penistaan agama.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan, penetapan tersangka sudah dilakukan pengkajian secara matang. Pihaknya bahkan sudah meminta keterangan dari beberapa saksi ahli keagamaan.

4. KPK periksa bupati Tulungagung

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo di polres setempat. Mayoto diperiksa selama 2,5 jam.

Ia diperiksa terkait kasus korupsi eks Ketua DPRD setempat, Kamis (30/06/2022). Bupati Tulungagung itu memenuhi panggilan pemeriksaan KPK setelah sebelumnya sejumlah pejabat juga dikabarkan telah diperiksa komisi.

Maryoto mengaku dicecar sejumlah pertanyaan seputar kasus korupsi mantan Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono, yang ditengarai masih dalam kerangka kasus yang membuat mantan Bupati Tulungagung sebelumnya, Sahri Mulyo, masuk bui.

Akan tetapi, dia mengaku lupa jumlah pertanyaan yang disampaikan penyidik KPK. Namun Ia mengatakan berusaha menjawab semua pertanyaan yang disampaikan penyidik. Dia mengikuti prosedur yang ditetapkan dalam pemeriksaan kasus hukum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini