Awalnya korban diam dan tidak berani menceritakan kasus penganiyayan ini kepada keluarganya. Namun lambat laut korban yang merasa tidak kuat pun menceritakan tabiat buruk suaminya.
“Saya capek. Sudah gak kuat. 2 tahun rumah tangga puncaknya dapat luka memar diwajah. Akhirnya saya lapor kepolisi,” katanya memungkasi.