Pemancing Tewas Tenggelam di Sungai Brantas Mojokerto

Pria asal Dusun Prabon, Desa Blimbing Kesamben, Kabupaten Jombang, itu sebelumnya terpeleset saat memancing di Sungai Brantas.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 27 Juli 2022 | 13:27 WIB
Pemancing Tewas Tenggelam di Sungai Brantas Mojokerto
Evakuasi jasad pemancing yang tenggelam di sungai Brantas, Mojokerto.[SuaraJatim/Zen Arivin]

SuaraJatim.id - Yakub Kristanto (37) seorang pemancing tewas tenggelam. Jasadnya ditemukan mengambang di Dam Sipon aliran Sungai Brantas, masuk wilayah Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto.

Jenazah Kristanto ditemukan setelah tiga hari dalam pencarian. Pria asal Dusun Prabon, Desa Blimbing Kesamben, Kabupaten Jombang, itu sebelumnya terpeleset saat memancing di Sungai Brantas.

"Jenazah korban sudah kita temukan sekitar pukul 09.00 WIB," kata Kordinator Ops SAR Basarnas Surabaya, Adhie saat di lokasi, Rabu (27/7/2022).

Mulanya Kristanto bersama adiknya tengah memancing di sungai Brantas, pada Senin (25/7) lalu. Kemudian Kristanto mengaku melihat ada mayat mengambang di sungai. Lantaran penasaran, Kristanto kemudian bermasud melakukan pengecekan.

Baca Juga:Kebakaran Pasar Kedungmaling Mojokerto, Pedagang Panik

Nahas pijakan kakinya tak begitu kuat. Hingga akhirnya ia terpeleset dan terjun ke sungai Brantas masuk Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, sekira pukul 16.00 WIB. Adik korban yang melihat itu sontak berteriak meminta pertolongan.

Warga lantas melaporkan peristiwa itu ke polisi. Tim SAR gabungan dari Basarnas Surabaya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto kemudian melakukan pencarian.

Hingga akhirnya, jasad Kristanto ditemukan tim SAR gabungan di sekitar Dam Sipon Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Berjarak kurang lebih 2 kilometer dari lokasi titik awal Kristanto tenggelam.

"Jenazah masih utuh, hanya saja ada luka pada bagian kepala. Kemungkinan karena benturan saat korban terseret arus Sungai Brantas," ucap Adhie.

Selama tiga hari, kata Adhie tim SAR gabungan serta potensi relawan melakukan pencarian. Sedikitnya 30 personel gabungan dan 5 unit perahu karet diterjunkan dalam pencarian ini.

Baca Juga:Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati Edukasi Pentingnya Pemahaman Literasi Sejak Dini

"Selanjutnya pada hari ketiga ini, kita temukan korban dalam posisi mengambang saat tim melakukan penyisiran di sisi kiri dan kanan sungai dengan perahu karet," kata Adhie.

Pasca ditemukan, jenazah Kristanto langsung dievakuasi petugas. Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit bagi petugas untuk mengangkat jasad Kristanto dari sungai Brantas. Selanjutnya, jenazah tersebut diserahkan ke pihak kepolisian.

"Tadi sudah kita serahkan kepada pihak keluarga dan kepolisian. Tadi langsung dibawa ke rumah duka dan rencananya akan langsung dikebumikan, sekarang mungkin sudah proses pemakaman," tukas Adhie. 

Kontributor : Zen Arivin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini