China Perpanjang Masa Latihan Militer di Sekitar Taiwan Sampai Batas Waktu Belum Ditentukan

Sejak kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan, Jumat (05/08/2022), sampai sekarang China masih menggelar lathan militer di sekitar Taiwan.

Muhammad Taufiq
Selasa, 09 Agustus 2022 | 13:05 WIB
China Perpanjang Masa Latihan Militer di Sekitar Taiwan Sampai Batas Waktu Belum Ditentukan
Latihan militer China di dekat Taiwan [Foto: ANTARA]

SuaraJatim.id - Sejak kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan, Jumat (05/08/2022), sampai sekarang China masih menggelar lathan militer di sekitar Taiwan.

Bahkan latihan yang seharusnya selesai Sabtu (06/08/2022) diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan. Sampai sekarang
Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) masih menggelar latiha di sana.

Latihan pertempuran di udara dan laut di sekitar Pulau Taiwan itu difokuskan pada peperangan antikapal selam, demikian pernyataan pers Komando Armada Timur PLA.

Kapal kawal perusak rudal 052C berlayar di baratdaya Taiwan bersama beberapa pesawat antikapal selam Y-8.

Baca Juga:Masa Latihan Militer China di Sekitar Taiwan Diperpanjang

Pesawat Y-8 menurunkan pelampung deteksi jarak jauh dibantu helikopter Ka-28 dalam menentukan lokasi yang tepat, sedangkan kapal perusak rudal melakukan pencarian secara menyeluruh.

Setelah menemukan target, kapal perusak rudal melakukan serangan simulasi dan langsung melepaskan tindakan balasan untuk pertahanan.

Helikopter dan pesawat perang antikapal selam juga melakukan simulasi serangan, seperti dilaporkan CCTV, media penyiaran setempat.

Sebelumnya, latihan militer China dilancarkan terkait dengan kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi pada Selasa (2/8).

Latihan tersebut rencananya akan berlangsung hingga Sabtu (6/8). Namun PLA memulai latihan lagi pada Senin (8/8). Tidak diketahui secara pasti sampai kapan latihan tersebut akan berakhir.

Baca Juga:Pernah Dipenjara, Shu Shen Hsiao Ungkap Dilecehkan hingga Alami Depresi

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin juga mempersilakan media menanyakan kepada pihak yang berkompeten terkait latihan lanjutan itu.

Namun pihaknya memastikan bahwa latihan tersebut dilakukan secara profesional.

"Saya menjelaskan bahwa latihan militer China sifatnya terbuka, transparan, dan profesional. Mereka konsisten dengan hukum domestik dan internasional," katanya menjawab pertanyaan sejumlah media asing dalam pengarahan pers rutin di Beijing, Senin sore.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini