Pelaku Pengeroyokan Wanita Malaysia di Sampang Ditangkap

Pelaku pengeroyokan wanita asal Malaysia Fitriyahtun (30) di Sampang, Madura diamankan pihak kepolisian. Terkini, proses hukum masih terus berjalan.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 17 Agustus 2022 | 12:48 WIB
Pelaku Pengeroyokan Wanita Malaysia di Sampang Ditangkap
Ilustrasi penangkapan pelaku pengneroyokan wanita asal Malaysia di Sampang. [Dok.Antara]

SuaraJatim.id - Pelaku pengeroyokan wanita asal Malaysia Fitriyahtun (30) di Sampang, Madura diamankan pihak kepolisian. Terkini, proses hukum masih terus berjalan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Sampang, Iptu Iwan Nugraha memastikan bahwa proses hukum terhadap pelaku pengeroyokan wanita WNA asal Malaysia di salah satu cafe kawasan Pantura akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kasus ini memang mendapat perhatian banyak pihak, dan kami pastikan bahwa proses penyidikan terus berjalan sesuai tahapan penyidikan,” ujarnya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Rabu (17/8/2022).

Ia melanjutkan, pelaku aksi penganiayaan itu sudah diamankan pada Senin (15/8/2022) atau sehari setelah dilaporkan oleh suami korban.

Baca Juga:Perempuan Asal Malaysia Jadi Korban Penganiayaan di Sampang Madura

“Tersangka sudah berhasil kami proses dan penyidikan perkaranya sedang dikebut oleh Unit PPA,” tegasnya.

Ia menjelaskan, untuk proses hukumnya, tersangka terancam dijerat dengan UU Nomor 1 Tahun 1946, Tentang KUHP pasal 170 KUHP.

“Dengan ancaman pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun,” tandasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Fitriyahtun asal kota Selangor, Malaysia, menjadi korban dugaan penganiayaan saat pulang kampung ke rumah orang tuanya di Desa Bira Timur Kecamatan, Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura.

Singkat cerita, Fitriyatun pulang ke Indonesia salah satunya mempunyai agenda reuni dengan teman-temannya pukul 15.00 WIB di salah satu cafe tidak jauh dari lokasi wisata Pantai Jodoh. Tetapi, acara kumpul bareng teman itu gagal lantaran korban mendapat telpon dan mendadak diajak keluarganya menjenguk neneknya yang kebetulan sakit. Sehingga, acara reuni itu diundur usai salat Magrib.

Baca Juga:Pikap Terguling di Sampang Madura, Dua Orang Korban Tewas

Setelah itu, korban datang ke cafe yang dimaksud namun tidak lama kemudian terjadilah dugaan penganiayaan. Saat kejadian berlangsung, ada warga yang mengabadikan dengan kamera ponsel lalu viral.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini