SuaraJatim.id - Truk muatan tebu menabrak Bus Sugeng Rahayu di Jalan Raya Ngawi, persisnya Desa Klitik, Kecamatan Geneng, pada Sabtu (20/8/2022). Akibat peristiwa kecelakaan itu, tiga orang korban terjepit truk yang ringsek.
Ketiga korban, yakni sopir truk Joni Ferdianto (25) warga Desa Getas, Kradenan, Blora, Jawa Tengah. Kemudian, istri dan anak sopir truk, Widiyanti (21) dan inisial QA (4).
Para korban berhasil diselamatkan oleh warga. Kendati demikian, upaya evakuasi terhadap sopir truk memakan waktu cukup lama.
Widiyanti menuturkan, bahwa suaminya mengemudi tak terlalu kencang. Tujuan truk mengirim tebu dari Blora menuju PG Redjosarie, Kelurahan Rejosari, Kawedanan, Magetan, Jawa Timur.
Baca Juga:Kronologi Dua Truk Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, 2 Orang Tewas
Namun, sesampai di lokasi kejadian, Bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan oleh Agung Mujiono (53) warga Desa Tebonan, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur menyalip dan berhenti mendadak untuk menurunkan penumpang.
“Akhirnya suami saya mau berhenti dan menghindari tidak bisa, hingga akhirnya menabrak bus tersebut dari belakang. Akibatnya, kami bertiga terjepit. Syukur, tidak luka parah. Kami hendak kirim tebu ke PG Redjosarie, kemudian mau main ke Alun-alun Magetan,” kata Widiyanti mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com.
Terpisah, Agung Mujiono mengungkapkan kalau dirinya memang tengah menurunkan penumpang saat busnya ditabrak. Beruntung tidak ada penumpangnya yang terluka.
Usai benturan, dia sempat mengecek kondisi pengemudi dan penumpang truk yang terjepit.
“Saya langsung pinggirkan bus. Lalu berusaha menolong dan meminta bantuan warga sekitar. Korban dibawa ke rumah sakit,” kata Agung.
Baca Juga:Truk Ekspedisi Dilaporkan Hilang Ditemukan di Ngawi, Muatan 30 Ton Gula Lenyap
Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kedua kendaraan diamankan Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi sebagai barang bukti. Kecelakaan itu kini dalam penanganan Satlantas Polres Ngawi.