Sorotan Kemarin, Suami Bakar Anak dan Istrinya di Sidoarjo sampai Update Kasus Tewasnya Santri Gontor

Sejumlah peristiwa menjadi sorotan di Jawa Timur ( Jatim ) kemarin, Senin (12/09/2022).

Muhammad Taufiq
Selasa, 13 September 2022 | 08:45 WIB
Sorotan Kemarin, Suami Bakar Anak dan Istrinya di Sidoarjo sampai Update Kasus Tewasnya Santri Gontor
Ilustrasi bakar diri. (Shutterstock)

Hendro Setiawan dan Elly tinggal bersama dengan korban di kawasan Beton Kecamatan Menganti, Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan, motif pembunuhan masih belum terungkap lantaran tersangka menyangkal telah menghabisi nyawa istrinya tersebut.

4. Update kasus tewasnya santri Gontor Ponorogo

Kepolisian Resor Ponorogo menetapkan dua orang santri Pondok Modern Darussalam Gontor sebagai tersangka meninggalnya Albar Mahdi (AM). Kedua tersangka merupakan santri senior korban, yakni berinisial MFA (18) asal Sumatera Barat dan seorang lagi masih di bawah umur.

Baca Juga:Kapolda Jatim Pastikan Tewasnya Santri Gontor Didalami Lagi, Pegasuh Akan Dimintai Keterangan Apa Ada Upaya Menghalangi

Kedua tersangka telah ditahan di Mapolres Ponorogo.

“Ada dua pelaku penganiayaan yang menewaskan santri AM. Para pelaku merupakan senior korban,” ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono mengutip Beritajatim.com jejaring Suara.com, Senin (12/9/2022).

Kronologisnya, lanjut AKBP Catur, kedua tersangka menganiaya AM saat berada di ruang andalan koordinator urusan perlengkapan (ankuperkap). Persisnya di Gedung 17 Agustus lantai 3, kompleks Pondok Modern Darussalam Gontor (PDMG) di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak.

5. Wartawan Ngawi terjaring OTT

Oknum wartawan berinisial DS (37) di Ngrambe, Ngawi, Jawa Timur terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT). Modus kejahatan pelaku melakukan pemerasan terhadap kepala desa.

Baca Juga:Gelora Bung Tomo Jadi Vanue Piala AFC U-20, Persebaya Sementara Gunakan Gelora Delta Sidoarjo

Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono mengatakan, pihaknya memang meringkus seorang mengaku wartawan.

"Benar kita melakukan OTT di Ngrambe, korban bekerja di pemerintah desa, sedangkan pelaku sementara mengaku sebagai wartawan (oknum)," ujarnya mengutip dari Suaraindonesia.co.id jejaring Suara.com, Senin (12/9/2022).

Dalam OTT wartawan itu, lanjut dia, turut menyita uang sebagai barang bukti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini