SuaraJatim.id - Teka-teki penemuan mayat seorang nenek-nenek di Sungai Gandong Desa Sugihrejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Mahetan Jawa Timur ( Jatim ) akhirnya terungkap.
Jenazah nenek yang ditemukan mengambang di sungai itu diketahui bernama Sinem, usia 70 tahun. Ia berasal dari Desa Pingkuk, Desa Bendo, Kecamatan Kawedanan.
Hal ini terungkap dari keterangan keluarga korban yang melihat jenazahnya. Keluarga juga menjelaskan kalau Sinem telah dinyatakan hilang dari rumah oleh keluarga selama 14 hari.
Sinem pertama kali ditemukan oleh Jamin, warga Desa Sugihrejo yang hendak menyetrum ikan di sungai. Curiga dengan bau busuk, Jamin pun mencari asal bau dan menemukan ada sesosok mayat yang sudah membusuk.
Baca Juga:Hari-hari Ini Menjadi Penderitaan Bagi Kebanyakan Petani Tomat di Magetan
Muslikah, salah seorang kerabat Sinem mengungkapkan jika Sinem sudah hilang sejak 14 hari lalu. Sinem memang kerap bepergian sendiri dan selalu menuju ke kebun atau lahan. Kondisi Sinem itu sudah pikun dan sudah pernah hilang sampai tiga kali.
"Dua kali hilang ditemukan kondisi sehat, satu di Desa Bogem, Kawedanan, dan kemudian terakhir sudah ditemukan di pinggir sungai juga," kata Muslikah dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Minggu (25/09/202).
"Terus terakhir ya hilang dan ditemukan di pinggir sungai ini. Kondisinya sudah membusuk," katanya menambahkan.
Pihak keluarga sudah melihat, pakaian yang dipakai mayat tersebut mirip dengan apa yang dipakai Sinem saat terakhir pergi dari rumah.
Saat ini pihak kepolisian dari Polsek Kawedanan dan Tim Inafis tengah menuju ke lokasi penemuan mayat tersebut. Lokasi medan cukup ekstrim karena berada di dekat jurang Sungai Gandong.
Baca Juga:Penemuan Mayat Tinggal Tulang Belulang Gegerkan Warga Pungging Mojokerto