8 Orang Banyuwangi Begal Tetangganya Sendiri, Padahal Cuma Butuh Uang Buat Ngopi

Empat dari delapan terduga pelaku pembegalan terhadap Didit Juniarto (34) warga Kedungrejo Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ) sudah ditangkap polisi.

Muhammad Taufiq
Rabu, 28 September 2022 | 12:05 WIB
8 Orang Banyuwangi Begal Tetangganya Sendiri, Padahal Cuma Butuh Uang Buat Ngopi
Ilustrasi pengeroyokan ustadz. [Istimewa]

SuaraJatim.id - Empat dari delapan terduga pelaku pembegalan terhadap Didit Juniarto (34) warga Kedungrejo Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ) sudah ditangkap polisi.

Sementara empat pelaku lainnya saat ini masih terus diburu oleh polisi. Delapan orang ini bisa dibilang sebagai pelaku begal sadis di Banyuwangi sebab tidak segan-segan melukai korbannya.

Dan mirisnya, para pelaku ini bisa dibilang masih tetangga korban. Kemudian motif pembegalan juga mengejutkan. Uang hasil perampokan itu ternyata digunakan untuk ngopi bareng-bareng.

Keempat terduga pelaku pembegalan ini masing-masing yakni AT (34), SM (18), RM (21) dan Hs (31). Keempatnya merupakan warga Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

Baca Juga:Keunikan Bandara Internasional Banyuwangi yang Raih Penghargaan Arsitektur Dunia

Kanit Reskrim Polsek Muncar, Iptu Sadimun mengatakan jika terduga pelaku, total berjumlah 8 orang. Sementara polisi masih berhasil mengamankan 4 orang. Sisanya masih dalam pengejaran.

Sadimun menyebut korban pembegelan adalah Didit Januarto (34) yang juga warga Kedungrejo, Muncar. Korban dibegal dan dianiaya oleh para pelaku di Jalan raya depan SPBU Kedungringin pada 5 Agustus 2022 lalu.

"Korban diadang lalu dianiaya, mereka lalu mengambil barang-barang berharga milik korban," kata Iptu Sadimun, dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Rabu (28/9/2022).

Akibat penganiayaan itu korban mengalami luka serius dibagian kepala. Mereka juga merampas tas korban yang berisi hp dan sejumlah uang Rp 3,2 juta.

Dihadapan polisi para pelaku mengaku bila uang tersebut digunakan untuk belanja dan ngopi bersama. Setelah menguras habis barang berharga, para pelaku membuang tas korban ke laut.

Baca Juga:4 Korban Tewas Truk BBM Terguling di Banyuwangi Dapat Santunan, Pemilik Kendaraan Bakal Dipanggil Polisi

Para pelaku disangkakan Pasal 365 KUHP dan atau pasal 170 ayat (1) KUHP atau pasal 351 ayat (1l) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP pencurian dengan kekerasan.

"Ancaman hukumannya lima tahun," katanya menambahkan.

News

Terkini

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menegaskan bahwa persoalan penahanan ijazah yang dialami sejumlah mantan karyawan UD Sentosa bukan lagi menjadi ranahnya.

News | 21:20 WIB

Pemkot Surabaya memastikan untuk mendampingi proses hukum dalam kasus dugaan penahanan ijazah oleh sebuah perusahaan yang beroperasi di Kota Pahlawan.

News | 21:12 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ke salah satu rumah AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.

News | 19:50 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama dengan Kemenkes membahas program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Bedah Saraf dan Prodi Radiologi.

News | 15:02 WIB

Kejadian balon udara berisi petasan memporak-porandakan rumah warga terjadi di Tulungagung.

News | 10:08 WIB

Sidak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ke sebuah perusahaan yang diduga menahan ijazah karyawannya berbuntut panjang.

News | 13:32 WIB

Sebanyak enam orang menjadi korban di perairan selatan Pacitan dalam dua pekan terakhir.

News | 10:46 WIB

Hujan deras yang mengguyur wilayah Pamekasan membuat sungai meluap. Akibatnya, dua kecamatan terendam.

News | 09:43 WIB

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur memperoleh tempat terhormat setelah Afrika Selatan dan Brasil. Mari dijaga bersama-sama.

News | 12:47 WIB

Penemuan dua jasad dalam kamar kos Jalan Sidosermo Indah, Kecamatan Wonocolo, Surabaya sempat bikin geger.

News | 12:05 WIB

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dilaporkan polisi buntut sidah dugaan pengusaha tahan ijazah.

News | 23:28 WIB

Aksi premanisme terjadi di Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).

News | 20:20 WIB

Warga Rungkut Harapan Surabaya digegerkan penemuan mayat dengan luka mengenaskan di bagian wajah.

News | 19:49 WIB

Ia mengajak masyarakat meneladani perjuangan ulama besar tersebut.

News | 13:35 WIB
Tampilkan lebih banyak