Selama di Malang dia berteman dengan sejumlah Aremania. Tetapi karena dia sebagai minoritas dia menjunjung tinggi perbedaan dukungan. Karena dia hidup di Malang dia menghormati Aremania yang mayoritas adalah tetangga dan keluarganya sendiri.
"Olok-olokan itu biasa. Kita ingin persahabatan damai mudah-mudahan ini jadi contoh semoga damai Insya Alah. Bahkan saya sudah lama kenal anak-anak Aremania 87," kata Yudi.
Yudi datang ke Kanjuruhan untuk memberikan doa dan silaturahmi pada Aremania. Dia menegaskan bahwa duka yang dirasakan Aremania karena 131 orang meninggal dunia dan 500 lebih mengalami luka-luka menjadi duka suporter seluruh Indonesia.
"Di samping doa silaturahmi sama Aremania kita ikut bela sungkawa. Mari kita rawat persahabatan dan menjadikan duka ini duka kita semua," katanya menambahkan.