Ziarah ke Makam Soekarno, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Yang Dikatakan Bung Karno Ternyata Terbukti

Hastomenambahkan ziarah ke Makam Bung Karno penuh makna.

Galih Priatmojo
Kamis, 10 November 2022 | 16:06 WIB
Ziarah ke Makam Soekarno, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Yang Dikatakan Bung Karno Ternyata Terbukti
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat di Blitar, Jawa Timur. ANTARA/ Asmaul

SuaraJatim.id - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Presiden Pertama Indonesia Soekarno merupakan inspirasi bagi rakyat yang "haus" akan rasa keadilan.

Hasto menyebut kendati sudah meninggal, Proklamator RI Soekarno tersebut selalu hidup dalam hati dan pikiran rakyat Indonesia melalui ide, aspirasi, dan pemikiran, khususnya bagi rakyat yang tertindas.

"Walaupun Bung Karno sudah meninggal, seperti yang dikatakannya di akhir hayatnya, ide, pendapat, dan aspirasi tidak bisa dibunuh," kata Hasto setelah ziarah Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis.

Menurut dia, apa yang dikatakan Bung Karno terbukti. Selama 32 tahun kekuasaan Presiden Soeharto yang sangat otoriter, berusaha memutarbalikkan, dan menutupi sejarah dengan tujuan menjauhkan rakyat dari Bung Karno ternyata upaya tersebut sia-sia.

Baca Juga:Sejarah Kepahlawanan Soekarno Kembali Disinggung, Pengamat Nilai Ada Kepentingan Dua Tokoh Politik Besar Ini

Begitu pula ketika tempat di sekitar makam ini dikelilingi kaca dinding selama 32 tahun sehingga orang tidak bisa mendekat, ujarnya.

"Tetapi kebenaran dan kebajikan selalu menemukan jalannya. Kebenaran selalu mampu mendobrak tembok tebal tirani. Karena itu, kekuatan politik kebenaran akhirnya terbukti," kata Hasto.

Dia menegaskan bahwa Bung Karno selalu hidup dan menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia.

"Bung Karno selalu hidup dan menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia. Inspirasi bagi kaum tertindas yang haus akan keadilan. Inspirasi bagi rakyat kecil yang mendambakan hidup sejahtera. Semangatnya merupakan penggerak perjuangan, sekaligus tekad bangsa Indonesia untuk berjuang mewujudkan tatanan dunia yang bebas dari segala bentuk penjajahan," kata Hasto.

Hasto menambahkan ziarah ke Makam Bung Karno penuh makna. Dengan itu, dapat belajar tentang keyakinan akan cita-cita bahwa politik adalah perjuangan tanpa akhir, perjuangan untuk rakyat, bangsa, negara, dan untuk umat manusia di dunia.

Baca Juga:Menpora Sarankan Timnas Indonesia Cari Venue Lain untuk Piala AFF Agar Menjaga SUGBK Tak Rusak

Atas dasar keyakinan yang sama, putri sulung Bung Karno, Megawati Soekarnoputri menempuh jalan terjal dan menerobos berbagai rintangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini