SuaraJatim.id - Lagi-lagi beredar video mesum di kalangan warga. Setelah kemarin terjadi di Sumenep dan Madiu, sekarang terjadi di Bangkalan Madura. Warga setempat pun digegerkan video tak senonoh itu.
Namun yang bikin gaduh adalah pemeran dalam video mesum Bangkalan tersebut. Pemeran dalam video itu mirip dengan seorang ustadz setempat, sementara ceweknya mirip dengan seorang guru di sana.
Kedua pasangan itu diduga sengaja merekam adegan panas tersebut hingga tersebar ke dunia maya. Video porno yang berdurasi sekitar 2,7 menit itu menampilkan adegan panas oleh dua orang berlawanan jenis.
Dari video itu terlihat, aksi itu sengaja direkam oleh pelaku wanita. Terbukti, saat video akan berakhir, pelaku wanita mengarahkan tangan dan mematikan kamera.
Baca Juga:Berani dan Paling Repot Siskaeee Gituan di Pinggir Jalan Tol, Ngaku Ratusan Pria Sudah Dicoba
"Memang sengaja direkam, sebab salah satu pemeran video panas itu memegang handphone dan sambil menghentikan rekaman yang berjalan," kata warga yang melihat video panas itu, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (28/11/2022).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Galis Bripka Poundra Kinan menyebutkan, hingga kini dua orang diduga pemeran video panas persetubuhan tersebut belum diamankan.
Sebab, pihaknya belum mengetahui keberadaan dua oknum yang dikabarkan sebagai mirip tenaga pengajar tersebut. "Belum diketahui keberadaannya. Kami masih terus mencari dua pelaku dalam video tersebut," ujarnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya terus mendalami kasus ini dengan memanggil beberapa saksi. Dari keterangan saksi, lanjutnya, dua orang dalam video panas tersebut memang mirip tenaga pendidik, yang sudah dikeluarkan dari lembaga tempat mereka mengajar.
"Informasi yang kami peroleh, dua-duanya sudah keluar dari lembaga tersebut," katanya sambil menambahkan kalau kedua pemeran yang mirip ustadz dan guru itu bekerja di bawah naungan lembaga swasta.
Baca Juga:Ealah! Seorang PNS di Bangkalan Ini Jadi Penadah Motor Curian
"Iya lembaga swasta berbasis keagamaan, namun nama lembaganya sebaiknya tidak ditampilkan. Karena ini merupakan tindakan pribadi dan tidak ada urusan dengan lembaga," katanya.
Sebelumnya, dalam dua bulan ini sedikitnya tiga video asusila beredar di kalangan masyarakat Jatim. Di mulai dari video Kebaya Merah di Surabaya, video kebaya hijau di Sumenep, lalu video pemuda Madiun dengan seorang PSK.
Ketiga video itu sempat menghebohkan sebab beredar luas di kalangan masyarakat. Kemudian terakhir video porno mirip ustadz dan guru di Bangkalan tersebut.