Terungkap! Motif Pembunuhan Kader IPNU Mojokerto Gegara Hutang, Uang Diganti Nyawa

Ahmad Hasan Muntolip (26) kader Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto ditemukan tewas bersimbah darah.

Muhammad Taufiq
Selasa, 29 November 2022 | 17:33 WIB
Terungkap! Motif Pembunuhan Kader IPNU Mojokerto Gegara Hutang, Uang Diganti Nyawa
Para pelaku pembunuhan kader IPNU di Mojokerto [SuaraJatim/Zen Arivin]

SuaraJatim.id - Ahmad Hasan Muntolip (26) kader Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto ditemukan tewas bersimbah darah. Mayatnya dibuang di tepi jurang Jalan Raya Pacet-Cangar, Mojokerto.

Belakangan terungkap, Hasan merupakan korban pembunuhan berencana. Pelakunya tak lain merupakan orang dekat Hasan. Mereka berjumlah 3 orang dan satu diantaranya merupakan perempuan. Kini ketiganya sudah diringkus pihak kepolisian.

Ketiga pelaku yakni kakak beradik yakni Muhammad Nur Hidayatulloh alias Dayat (25) serta Muhammad Siro Juddin alias Udin (27) warga Dusun Tegalsari, Desa/Kecamatan Puri. Sementara satu pelaku lain seorang perempuan bernama Anis Anjarwati alias AJR (27), yang juga warg Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

"Tersangka ada tiga orang, satu pelaku utama MNH alias Dayat selaku eksekutor (membunuh korban) dan dua tersangka lain turut membantu menyiapkan alat untuk menusuk dan sarana kendaraan," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar, dalam konferensi pers, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga:Tenggak Penambah Stamina, Kakek Ini Tewas Usai Ngamar dengan Janda, Polisi : Kelelahan

Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak kepolisian, kata Kapolres, tiga pelaku memiliki peran masing-masing. Dayat merupakan otak sekaligus eksekutor pembunuhan Hasan. Sementara Udin menyiapkan alat dan membantu merencanakan membunuh korban.

Selain itu Udin juga menyiapkan dua kendaraan yaitu mobil Honda Brio warna kuning 1879 N kendaraan rental serta, mobil Mitsubshi Lancer warna putih B 1050 UP yang digunakan ketiga tersangka membuang mayat korban ke Pacet-Cangar.

Sedangkan Anis memiliki tugas untuk memastikan keberadaan korban. Ketika itu ia yang menghubungi Hasan dan mengajak korban untuk bertemu di Toko Jaya Gorden di Jalan Airlangga, Mojosari, sekira pukul 20.15 WIB malam tempat korban berkerja, pada Senin (21/11).

Di tempat itulah, kemudian korban dihabisi para pelaku. Usai dihabisi kemudian Udin membungkus mayat korban dengan kain sarung, tiga korden, tikar, serta mengikat mayat Hasan menggunakan tali rafia. Selanjutnya mayat Hasan dibuang di tepi jurang Sendi, pada Selasa (22/11) sekitar pukul 04.25 WIB.

"Dua tersangka lain MSJ alias Udin dan AJR turut membantu menyiapkan alat tusuk, dua mobil, mengawasi lokasi TKP saat kejadian dan membersihkan darah di lantai toko hingga membuang mayat korban" ucap Apip.

Baca Juga:2 Jam Kencan Sama Janda, Kakek Asal Mojokerto Kelelahan Sampai Tak Bernapas

Sementara untuk motif pembunuhan sadis kader IPNU ini, disebut Kapolres lantaran persoalan piutang. Dua tersangka Dayat dan Udin yang merupakan saudara kandung itu menaruh dendam lantaran Hasan memiliki utang. Hasan disebut memiliki utang ke Dayat sebesar Rp 4,5 juta dan tersangka Udin sekitar Rp 2,5 juta.

Berita Terkait

Rekomendasi cafe populer di Mojokerto menyuguhkan beragam menu yang nikmat di lidah.

yoursay | 10:26 WIB

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah di Pacet Mojokerto, Minggu (21/5/2023).

denpasar | 22:09 WIB

Pelaksanaan Kenduri Agung merupakan bentuk partisipasi atau sukarela dari seluruh stakeholder.

news | 12:06 WIB

Penanganan ATS merupakan tanggung jawab semua pihak.

news | 17:08 WIB

Entah apa yang dipikirkan Muchammad Ridwan (27), pemda asal Desa Klinterejo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ( Jatim ) ini.

joglo | 18:02 WIB

News

Terkini

Untuk sepak terjangnya selama menjabat juga tak diragukan.

News | 20:00 WIB

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 14:00 WIB

Perlu adanya upaya rembug bersama pemerintah daerah setempat terkait masalah-masalah yang ditemukan.

News | 16:33 WIB

Holding UMi menargetkan mereka (masyarakat) yang sekarang menjadi korban rentenir.

News | 15:00 WIB

Dalam unggahan akun Twitter BMKG, dijelaskan lokasi gempa yakni di titik 8.95 LS, 113.00 BT.

News | 14:55 WIB

Dia tak menyangka keputusannya akan membawanya menjadi salah satu sosok yang dipercaya oleh masyarakat.

News | 19:30 WIB

ANRI juga menyediakan bazar UMKM guna mendongkrak perekonomian masyarakat, produk-produk lokal juga ikut meramaikan Rakornas ANRI di Banyuwangi.

News | 16:18 WIB

Ini merupakan buah sukses memperkuat retail banking.

News | 21:00 WIB

Dalam penutupan Rakornas ARNI, dihasilkan rumusan Rekomendasi Hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan Tahun 2023.

News | 17:37 WIB

Mereka mendatangi para penerima bansos secara door to door.

News | 16:01 WIB

Pemprov Jatim Raih Enam Penghargaan Kearsipan.

News | 14:05 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 13:00 WIB

Indonesia masih sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi oleh negara lain.

News | 21:20 WIB

Ini melihat dana kelolaan aset Asset Under Management (AUM) yang tumbuh sebesar 19,96% yoy.

News | 14:00 WIB

jumlah kematian Ibu di Jatim pada 2022 mencapai 499 kasus.

News | 12:56 WIB
Tampilkan lebih banyak