Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron Resmi Ditahan KPK, Kasus Jual Beli Jabatan

Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus jual beli jabatan pada 1 November 2022 lalu, Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron akhirnya digelandang Komisi Pemberantasan Korupsi (K

Muhammad Taufiq
Kamis, 08 Desember 2022 | 12:25 WIB
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron Resmi Ditahan KPK, Kasus Jual Beli Jabatan
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron [Foto: Tangkapan layar TikTok]

SuaraJatim.id - Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus jual beli jabatan pada 1 November 2022 lalu, Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron akhirnya digelandang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia resmi ditahan oleh komisi anti-korupsi dalam kasus tersebut, Rabu (07/12/2022) malam. Video penangkapan Bupati Abdul Latif Imron ini beredar luas di media sosial. Salah satunya diunggah akun @infomadura.

Dalam video itu, nampak sang bupati yang memakai baju cokelat digiring anggota polisi berseragam masuk ke dalam mobil setelah menjalani pemeriksaan di kantor Polres setempat.

Sebelumnya, KPK menetapkan sejumlah nama sebagai tersangka dalam dugaan kasus suap lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan Madura Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga:Uang Haram Setoran ASN yang Diterima Bupati Bangkalan Dipakai untuk Danai Survei Elektabilitas

Salah satu tersangka merupakan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin. Penetapan tersangka ini setelah sebelumnya komisi antikorupsi mengobok-obok kantor bupat, pemkab dan DPRD setempat.

Terkait penetapan tersangka ini dibenarkan Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Senin (31/10/2022) malam. Ia menyebut total ada enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

"Benar, saat ini KPK sedang melakukan penyidikan dugaan korupsi suap terkait lelang jabatan yang diduga dilakukan oleh kepala daerah dan beberapa pejabat di Pemkab Bangkalan, Jatim," katanya beberapa waktu lalu.

Profil Bupati Bangkalan

Dikutip dari Wikipedia, Abdul Latif Amin Imron lahir pada 5 Mei 1982 silam. Dia merupakan politisi PPP dan kini menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Bangkalan.

Baca Juga:Bupati Bangkalan Makan Uang Haram Rp 5,3 Miliar dari Setoran ASN Haus Jabatan

Ra Latif dilantik sebagai bupati sejak 2018 lalu dan akan berakhir pada 2023 tahun depan. Bagi kalangan masyarakat Madura, Ra Latif dikenal sebagai aktivis organisasi yang mumpuni sejak lulus dari pesantren.

Tercatat, Ra Latif pernah menjadi pembina PC GP Ansor Bangkalan hingga forum silaturahmi tokoh madura. Aktivitas itu pula yang menjadikan Ra Latif cukup di kenal di kalangan Masyarakat Madura dan Jawa Timur, hingga akhirnya terjun ke dunia politik melalui PPP.

Lewat partai ini Ra Latif terpilih sebagai aggota DPRD pada Pemilu 2014 dan menduduki jabatan sebagai wakil ketua DPRD hingga 2018.

Di tahun itu pula, dia mengikuti kontestasi kepala daerah dan terpilih sebagai bupati Bangkalan sampai sekarang.

News

Terkini

Seorang pria asal Sidoarjo atas nama Ibnu Sandy Kurniawan (27), warga Kecamatan Tulangan harus mendapat perawatan intensif akibat luka tembak di kakinya.

News | 09:27 WIB

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menegaskan bahwa persoalan penahanan ijazah yang dialami sejumlah mantan karyawan UD Sentosa bukan lagi menjadi ranahnya.

News | 21:20 WIB

Pemkot Surabaya memastikan untuk mendampingi proses hukum dalam kasus dugaan penahanan ijazah oleh sebuah perusahaan yang beroperasi di Kota Pahlawan.

News | 21:12 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ke salah satu rumah AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.

News | 19:50 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama dengan Kemenkes membahas program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Bedah Saraf dan Prodi Radiologi.

News | 15:02 WIB

Kejadian balon udara berisi petasan memporak-porandakan rumah warga terjadi di Tulungagung.

News | 10:08 WIB

Sidak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ke sebuah perusahaan yang diduga menahan ijazah karyawannya berbuntut panjang.

News | 13:32 WIB

Sebanyak enam orang menjadi korban di perairan selatan Pacitan dalam dua pekan terakhir.

News | 10:46 WIB

Hujan deras yang mengguyur wilayah Pamekasan membuat sungai meluap. Akibatnya, dua kecamatan terendam.

News | 09:43 WIB

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur memperoleh tempat terhormat setelah Afrika Selatan dan Brasil. Mari dijaga bersama-sama.

News | 12:47 WIB

Penemuan dua jasad dalam kamar kos Jalan Sidosermo Indah, Kecamatan Wonocolo, Surabaya sempat bikin geger.

News | 12:05 WIB

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dilaporkan polisi buntut sidah dugaan pengusaha tahan ijazah.

News | 23:28 WIB

Aksi premanisme terjadi di Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).

News | 20:20 WIB

Warga Rungkut Harapan Surabaya digegerkan penemuan mayat dengan luka mengenaskan di bagian wajah.

News | 19:49 WIB
Tampilkan lebih banyak