Banjir Melanda Kabupaten Sampang, Satu Orang Dikabarkan Tewas

Banjir melanda bagian wilayah Kabupaten Sampang di Provinsi Jawa Timur. Bencana tersebut dikabarkan merenggut satu korban jiwa

Budi Arista Romadhoni
Senin, 02 Januari 2023 | 15:16 WIB
Banjir Melanda Kabupaten Sampang, Satu Orang Dikabarkan Tewas
Arsip Foto. Luapan air Sungai Kalikamoning menyebabkan banjir di Sampang, Jawa Timur, Minggu (1/1/2023). [ANTARA/HO-BPBD Sampang]

SuaraJatim.id - Banjir melanda bagian wilayah Kabupaten Sampang di Provinsi Jawa Timur. Bencana tersebut dikabarkan merenggut satu korban jiwa. 

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Sampang AKP Tomo, korban meninggal diketahui bernama Mohammad Romli (27), warga asal Desa Sumber Kari, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Ia menuturkan, korban ditemukan meninggal dunia pada Minggu (1/1) sekitar pukul 16.00 WIB di rumah kontrakan di Dusun Tasean, Desa Panggung, Kecamatan Sampang.

Menurut dia, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah berpamitan kepada istrinya, Kholifah, untuk mengambil charger telepon genggam di dalam kamar di rumah kontrakan tersebut.

Baca Juga:Kasus Kanjuruhan dan Perampokan di Rumdin Wali Kota Blitar Belum Tuntas, Kapolda Jatim: Penyidikannya Tidak Berhenti!

"Di sana ia ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi mengambang," kata Tomo dikutip dari ANTARA di Sampang, Senin (2/1/2023). 

Istri korban kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar, yang kemudian menghubungi petugas kepolisian dan Taruna Siaga Bencana Kabupaten Sampang.

Hasil pemeriksaan petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang menunjukkan adanya bekas luka sengatan listrik di telapak tangan kiri korban.

"Saat itu, kondisi listrik masih menyala. Jadi, korban ini tersengat aliran listrik," kata Tomo.

Jasad korban diperiksa di Puskesmas Kemuning sebelum dipulangkan ke daerah asalnya di Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga:Fenomena Artis Nyaleg, Ada Nama Ahmad Dani, Denny Cagur, dan Janda Si Gladiator

Bupati Sampang Slamet Junaidi menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sampang menanggung seluruh biaya pemulangan jenazah korban.

"Semoga tidak ada korban lagi. Karena itu, mari kita semua sama-sama meningkatkan kewaspadaan atas musibah yang terjadi di kota ini," katanya.

Luapan air Sungai Kalikamoning menyebabkan banjir di Sampang sejak 31 Desember 2022. Hingga Senin banjir masih menggenangi bagian wilayah itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini