SuaraJatim.id - Suara Joglo - Suriah Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur Mutawakil Alallah, pernyataan seorang ulama harus mengedepankan husnudzon. Termasuk soal tampilnya Erick Thohir sebagai Ketua Panitia Harlah 1 Abad NU.
Sebelumnya, baliho SELAMAT DATANG ERICK THOHIR di ruas jalanan Kota Surabaya mendapat kritikan dari Wakil Ketua PWNU Abdussalam Shohib atau Gus Salam. Terkait kritikan itu, Kiai Mutawakkil menilai itu merupakan opini pribadi dan tidak mewakili organisasi.
"Pernyataan Gus Salam itu pribadi tidak mewakili PWNU. Ulama harusnya mengedepankan husnudzon (berprasangka baik) bukan suudzon (prasangka buruk)," katanya.
Kiai Mutawakil mengatakan jika prasangka baik maka salah pun dapat pahala. Namun jika prasangka buruk yang dikedepankan, maka jika ada kesalahan dalam prasangka itu maka sama dengan adu domba.
Baca Juga:Gus Yahya Ungkap Alasan Pilih Erick Thohir Jadi Ketua Panitia 1 Abad NU
Apalagi yang difitnah adalah ketua panitia 1 Abad NU yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan peringatan tersebut. "Kalau suudzon itu adu domba, menebarkan fitnah dan itu dosa besar," katanya.
"Setiap manusia yang berjuang itu pasti menghadapi pro dan kontra. Rosul-pun dulu juga begitu. Tapi kalau ada spanduk bergambar Pak Erick ya itu sah-sah saja. Jangan kemudian suudzon berprasangka buruk," ujarnya.
Terkait penunjukan Erick Thohir sebagai ketua panitia ini sebelumnya sudah dijelaskan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). PBNU memastikan penunjukkan Erick sebagai ketua panitia tidak ada kaitannya dengan politik apalagi pencapresan.
Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PBNU, Ulil Abrar Abdau memahami penunjukkan tersebut pasti akan mengundang anggapan adanya muatan politik. Dia memastikan penunjukkan tersebut adalah profesional.
Ia menjelaskan, penunjukan Erick Tohir karena alasan kompetensinya. Dia juga merupakan bagian dari NU yang telah tergabung dalam gerakan Pemuda Anshor. "Kita memilih karena alasan sumber daya, bukan politis," katanya menambahkan.
Baca Juga:Baliho Selamat Datang Erick Thohir Ketua Panitia 1 Abad NU di Surabaya-Sidoarjo Dikritik