SuaraJatim.id - Aset tersangka kasus penipuan investasi robot trading, Wahyu Kenzo, terus dilacak oleh kepolisian. Ini setelah pria yang disebut-sebut sebagai crazy rich Surabaya itu disinyalir meneguk keuntungan Rp 9 triliun dari aksi tipu-tipunya.
Kepolisian menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak aset kekayaan milik pria bernama lengkap Dinar Wahyu Saptian tersebut. Kenzo ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke dalam penjara kemarin, Selasa (08/03/2023).
Menurut kepolisian, Kenzo memperdayai 25 ribu korban dalam kasus penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) tersebut. Dengan keuntungan penipuan yang nilainya fantastis itu, Kenzo dikabarkan menumpuk pundi-pundi harta dan aset berharga.
Ia misalnya, dikabarkan memiliki aset berupa 5 rumah mewah di Perumahan Grand Permata Jingga Malang. Komplek perumahan elite ini termasuk mewah di Malang. Bahkan, penjagaan petugas keamanan cukup ketat dalam memantau lalu lalang tamu perumahan.
Baca Juga:Polisi Siap Tracing Aset Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Terkait Kasus Ini
Salah satu keamanan dengan jabatan komandan regu (danru) Muhammad Domi mengungkapkan bahwa kondisi kantor pemasaran di Grand Permata Jingga buka namun tidak ada pimpinan perumahan.
Jurnalis yang berusaha melakukan konfirmasi tidak mendapatkan jawaban dari manajemen dalam upaya penelusuran aset Wahyu Kenzo ini. "Mohon maaf pimpinan sedang tidak ada di kantor. Pimpinan sedang keluar karena ada urusan," kata Domi dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (09/03/2023).
Jurnalis yang berusaha mendapat keterangan dari manajemen lain perusahan juga tidak diperkenankan masuk komplek perumahan. Domi beralasan bahwa semua yang ada di kantor pemasaran adalah karyawan biasa yang tidak berkompeten menjawab pertanyaan para jurnalis.
"Semua yang ada di kantor pemasaran adalah karyawan biasa. Jika mau konfirmasi menunggu pimpinan sama seperti saya hanya bertugas menjaga keamanan," imbuhnya.
Para jurnalis kemudian mempertanyakan apakah Domi mengenal sosok Wahyu Kenzo sebagai warga perumahan, dia memberikan jawaban yang tidak jelas.
Baca Juga:Wow.. Investasi Bodong di Surabaya Telan Kerugian Hingga 9 Triliun Rupiah
Saat ditunjukan foto Wahyu Kenzo Domi mengaku tidak mengenal karena baru bertugas satu tahun karena sebelumnya bertugas di Permata Jingga 1. "Tidak tahu, saya tidak kenal karena disini saya baru satu tahun. Sebelumnya di Permata Jingga 1," katanya.
- 1
- 2