Toko dan Warung di Bangkalan Madura Dilarang Buka Selama Bulan Ramadhan

"Ketentuan ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi lintas sektor yang melibatkan semua pihak, seperti pimpinan organisasi perangkat daerah dan aparat keamanan," kata Mohni.

Erick Tanjung
Kamis, 23 Maret 2023 | 03:00 WIB
Toko dan Warung di Bangkalan Madura Dilarang Buka Selama Bulan Ramadhan
Ilustrasi warung buka saat bulan ramadhan. [Istimewa]

SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur melarang semua toko, warung dan restoran buka selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah guna menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Ketentuan ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi lintas sektor yang melibatkan semua pihak, seperti pimpinan organisasi perangkat daerah dan aparat keamanan," kata Plt Bupati Bangkalan Mohni, Rabu (22/3/2023).

Bupati mengatakan kalau ada toko, warung atau restoran yang terpaksa harus buka pada siang hari, hal itu khusus untuk lokasi tertentu, seperti terminal, dengan alasan untuk menyediakan makanan bagi orang dalam perjalanan.

Menurut Mohni, sesuai dengan ketentuan syariat Islam, orang dalam perjalanan diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

Baca Juga:Tips Buka Puasa yang Sehat Selama Bulan Ramadhan

"Terkait ketentuan ini, kami telah menginstruksikan dinas terkait di lingkungan Pemkab Bangkalan untuk melakukan sosialisasi kepada pemilik warung, kafe, dan restoran," ujarnya.

Selain membahas tentang larangan bagi pemilik warung, toko dan restoran, hal lain yang juga dibahas dalam rakor menyambut bulan suci Ramadhan itu adalah soal keamanan dan ketertiban umum.

Aparat keamanan dari unsur polisi dan TNI telah berkomitmen untuk mewujudkan situasi kondusif dengan menggencarkan operasi penyakit masyarakat.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi jatuh pada Kamis (23/3), sesuai hasil sidang isbat di Gedung Kemenag, Jakarta, Rabu malam.

Sidang isbat digelar Rabu sejak pukul 17.00 WIB sampai ditutup dengan penetapan awal puasa 1444 Hijriah. Kegiatan diawali paparan secara terbuka mengenai posisi bulan sabit baru (hilal) berdasarkan data astronomi oleh para pakar.

Baca Juga:Rekomendasi Menu Sahur Agar Tak Lemas saat Puasa

Sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul hilal). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini