SuaraJatim.id - Sebuah video amatir yang memperlihatkan sejumlah warga bergotong royong membawa seorang warga sakit ke puskesmas beredar di media sosial. Mereka harus berjalan kaki beberapa kilo meter ke puskesmas dan melewati jalan yang berlumpur.
Video itu dibagikan akun instagram @andreli_48 beberapa waktu lalu. Sampai sekarang video ini menarik perhatian ribuan warganet.
Dalam video terlihat suasana saat dini hari. Sejumlah warga berjalan kaki melewati jalan berlumpur. Perekam pun bertanya kepada salah satu warga kenapa mereka beramai-ramai berjalan kaki.
Seorang warga kemudian menjawab jika mereka baru saja mengantarkan seorang warga ke puskesmas. Terlihat seorang wanita mengenakan hijab pink duduk di kursi kayu dan ditandu oleh warga.
Baca Juga:2 Hari Suami Buru Begal Payudara Istrinya, Bisa Ditebak yang Terjadi Pada Pelaku Saat Ketemu..!
Beberapa warga terlihat membawa senter yang diletakkan di kepala. Hal itu dilakukan karena kurangnya penerangan jalan di sekitar jalan yang dilewati.
Pada potongan video selanjutnya terlihat suasana sudah terang. Warga yang berjumlah sekitar 40 orang itu masih terus berjalan di jalan setapak yang kanan kirinya hutan.
Video itu diambil di Dusun Kedung Dendeng, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur.
Sejumlah warganet pun turut berkomentar di unggahan tersebut
"Padahal itu di pulau Jawa ya, masih ada jalan rusak, bagaimana saya yang tinggal di Kalimantan ya, tidak harapan kayaknya untuk mendapatkan jalan yang bagus," ujar doman***
Baca Juga:Biar Kapok, Begal Payudara Jombang Babak Belur Dihajar Suami Korban dan Warga
"Luar biasa bapak-bapak semua. Allah bakal hajat yang bapak-bapak semua inginkan. Semoga ikhlasnya sampai lubuk hati. Amiin," kata ino***
"Masyaallah sehat-sehat semua untuk penduduk di sana,* imbuh aris***
"Semoga Allah limpahkan kebaikan dan keberkahan dunia akhirat untuk kalian semua orang-orang baik, amiin," kata bunda***
"Wah kupikir di Jawa infrastruktur sudah bagus semua, ternyata ada aja jalan kayak kalimantan pedalaman," ujar engine***
Kontributor : Fisca Tanjung