SuaraJatim.id - Bagi masyarakat yang berlebaran harus tetap berhati-hati. Saat ini jalanan sedang ramai kendaraan lalu lalang. Jangan sampai buru-buru namun lalai pada keselamatan diri.
Kecelakaan lalu selama Lebaran seperti sekarang ini sangat rawan terjadi. Kecelakaan bisa menimpa kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Misalnya kemarin, sebuah bus kecelakaan di Jalan Raya Ngawi-Maospati.
Sebuah pikap yang ditumpangi sekeluarga tertabrak Bus Mira. Lokasi persisnya di Desa Tambakromo Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi Jawa Timur, Sabtu (22/4/2023).
Peristiwa ini terjadi pukul 20.45 WIB. Akibatnya, sekeluarga di dalam mobil tersebut mengalami luka serius hingga harus dirawat di RS Widodo Ngawi.D
Baca Juga:Bergaya Takbir Keliling, Belasan Gangster Konvoi Sambil Nyalakan Flare Bikin Resah Warga
ikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, kecelakaan tersebut bermula saat mobil pikap nopol AE 9374 NJ yang dikendarai oleh Arga Wahyu Pratama (27) warga Desa Karangsono Kecamatan Barat Kabupaten Magetan berjalan dari arah Ngawi menuju arah Magetan.
Mereka ini hendak pulang selepas berlebaran di Bojonegoro. Sesampainya di lokasi kejadian, ada bus Mira nopol S 7302 US yang dikendarai oleh Fredy Muly Nasution warga Perak, Jombang melaju dari arah berlawanan.
Bus itu berjalan terlalu ke kanan karena menghindari sepeda motor yang menyeberang jalan. Kedua kendaraan tak bisa menghindar hingga terjadi kecelakaan. Bahkan, mobil pikap tersebut sampai berbalik arah dan terhempas nyaris masuk sawah.
Tak hanya Arga, istri dan dua anaknya juga terluka imbas kecelakaan tersebut. Keduanya dibawa ke IGD Puskesmas Geneng dan kemudian dirujuk ke RS Widodo Ngawi. Pun, mobil yang mereka tumpangi sampai rusak parah pada bagian depan kanan.
Warga setempat yakni Hartini mengatakan jika korban adalah penumpang mobil yang merupakan pasutri dan kedua anak mereka.
Baca Juga:Mengenal Lebaran Ketupat, Tradisi Seminggu Setelah Idul Fitri
“Bus sempat berhenti, terus katanya ke Terminal Geneng. Korban luka semua dibawa ke Puskesmas Geneng,” katanya.
Sementara itu, keluarga korban yakni Suratno mengatakan jika dirinya mendapat kabar dan langsung menuju lokasi. Dia bercerita jika kerabatnya usai dari rumah keluarga di Bojonegoro dan hendak kembali ke Kecamatan Barat, Magetan.
“Semua terluka. Mereka tadi perjalanan dari Bojonegoro mau balik ke Barat,” kata Suratno.
Polisi pun datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan pihak kepolisian sebagai barang bukti. Kini kecelakaan itu dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Magetan.