Hari Dunia Menentang Pekerja Anak, Gubernur Khofifah : Tren Pekerja Anak di Jatim Turun Selama 3 Tahun Terakhir

Pekerja anak memiliki dampak jangka panjang yang merugikan.

Fabiola Febrinastri
Senin, 12 Juni 2023 | 17:27 WIB
Hari Dunia Menentang Pekerja Anak, Gubernur Khofifah : Tren Pekerja Anak di Jatim Turun Selama 3 Tahun Terakhir
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyambut Hari Dunia Menentang Pekerja Anak (World Day Against Child Labour). (Dok: Pemprov Jatim)

Lebih lanjut ditegaskan Khofifah, pihaknya akan terus berupaya menjadikan Jatim sebagai Provinsi Layak Anak (Provila) dengan segala kebijakan dan peraturan yang berpihak, melindungi, dan mendukung anak-anak, khususnya agar anak-anak terus tumbuh berkembang dan mendapatkan hak-hak serta perlindungan.

“Seluruh jajaran Pemprov Jatim dengan dukungan berbagai stakeholder memiliki komitmen tinggi guna mewujudkan Jawa Timur aman bagi perempuan dan anak. Kami juga akan terus mendukung program-program pemerintah pusat serta memastikan percepatan pembangunan serta implementasi Provila juga KLA di Provinsi Jawa Timur,” terangnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyambut Hari Dunia Menentang Pekerja Anak (World Day Against Child Labour). (Dok: Pemprov Jatim)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyambut Hari Dunia Menentang Pekerja Anak (World Day Against Child Labour). (Dok: Pemprov Jatim)

Sebagai informasi, Jatim berhasil mempertahankan predikat Provinsi Layak Anak (Provila) selama 2 tahun berturut-turut sejak tahun 2021. Predikat Provila diberikan atas keberhasilan Provinsi Jatim dalam mendorong dan mewujudkan seluruh kabupaten/kota di Jatim untuk masuk ke dalam pemeringkatan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).

Sebagaimana diketahui, indikator yang harus dipenuhi dalam KLA terdapat lima klaster utama. Antara lain hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan anak, kesehatan dasar dan kesejahteraan anak, pendidikan serta pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya juga perlindungan khusus, dengan didukung penguatan kelembagaan.

"Semua tidak bisa berjalan sendiri, pretasi ini adalah hasil kerjasama dan koordinasi serta kolaborasi lintas sektor hingga di tingkat kabupaten/kota di Jawa Timur," pungkas Gubernur Khofifah.

Baca Juga:Tinjau Pertanian, Gubernur Khofifah: Ngawi Masuk Jajaran Daerah Tertinggi Penghasil Padi Nasional

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini