Gubernur Khofifah Dorong Produk Herbal UMKM Jatim Go Global

Herbal ini natural dan itu sehat karena tanpa kandungan kimiawi.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Kamis, 15 Juni 2023 | 09:26 WIB
Gubernur Khofifah Dorong Produk Herbal UMKM Jatim Go Global
Gubernur Khofifah saat meninjau Bursa Jamu Materia Medica di UPT Laboratorium Herbal Materia Medica Batu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Rabu (14/6/2023). (Dok: Pemprov Jatim)

Spesialnya, dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut mencoba minuman herbal berbahan bunga telang bersama anak-anak yang hadir.

“Gimana anak-anak rasanya? Ini bagus sekali untuk kesehatan karena bahannya alami,” katanya. Yang kemudian dijawab salah satu anak, “Sehat, mantap, joss bu rasanya,” kata anak tersebut.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah mengajak masyarakat untuk mulai mengenalkan minuman herbal kepada anak-anak sejak usia dini. Sehingga, mereka tidak banyak mengonsumsi produk jajanan yang mengandung bahan pengawet  atau pewarna yang bukan berasal dari bahan alami.

Sebagai contoh, anak-anak bisa dikenalkan minuman herbal yang berasal dari Bunga Telang dengan cara diajak melihat proses penanamannya, pemetikan, pengeringan sampai pengolahannya.

Baca Juga:Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wirakarya Dari Presiden Jokowi

“Artinya bahwa kalau anak-anak ini berproses dari awal sesungguhnya mereka sudah terbiasa dengan produk herbal. PR berikutnya adalah produk  herbal ini kan seringkali expirednya pendek, nah secara teknologi pangan itu bisa dimungkinkan misalnya dengan fermentasi dan seterusnya,” katanya.

"Sehingga meskipun herbal tapi tahan untuk beberapa bulan. Saya rasa teknologi pangan kita sudah memungkinkan untuk itu. Dan tentunya ini membutuhkan kolaborasi di antara semua pihak,” pungkasnya.

Sebagai informasi, UPT Laboratorium Herbal Materia Medica Batu ini awalnya bernama Materia Medica Batu yang didirikan oleh R.M. Santoso pada tahun 1960. Beliau merupakan salah satu pendiri Hortus Medicus Tawangmangu yang sekarang menjadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) di Tawangmangu.

Pada pertengahan tahun 1970 terjadi perubahan statuskepemilikan Materia Medica dari milik swasta menjadi milik pemerintah yaitu Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Timur Direktorat Farmasi Jawa Timur. 

Setelah tahun 1978 dengan berfungsinya Direktorat Daerah Farmasi Jawa Timur menjadi Sub Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM), yang sekarang menjadi Balai Besar POM Surabaya, maka pengelolaan UPT Materia Medica Batu diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur hingga sekarang.

Baca Juga:Jatim Terima Penghargaan BKN Award 2023 Terbanyak se-Indonesia, Gubernur Khofifah Ajak ASN Berlomba Menuju Kebaikan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini