Saat itulah Suciani mulai curiga. Nomor telpon juga tidak aktif. Dia pun gelisah dan mencoba bertanya kepada kerabat.
Sampai ada berita mengenai dugaan pembunuhan di Jenangan Ponorogo. Suciani sempat mencoba mencari tahu ke pihak kepolisian. Karena Sumiran sudah dewasa dan kondisinya normal, dia disuruh menunggu. Siapa tahu saat Idul Adha pulang.
Kekhawatiran Suciran memuncak saat mengetahui berita ditemukannya mayat terbungkus karpet di bawah Jembatan Tol Ngawi Solo KM 557. Beberapa berita juga mengaitkan dengan dugaan pembunuhan di rumah kontrakan Jenangan Ponorogo.
Suciran semakin curiga saat ada informasi pelaku diduga kabur menggunakan Honda Jazz. Akhirnya, dia pun memberanikan diri untuk bertanya ke Polres Ponorogo.
Baca Juga:Suami Bunuh Istri di Medan Divonis Penjara Sumur Hidup
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono dan Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia berencana untuk melakukan tes DNA. Sampel darah putra korban diambil untuk mencocokkannya.
“Meski begitu, jenazah korban sudah kami serahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kami akan tetap melanjutkan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia saat berada di Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD dr Soeroto Ngawi, Selasa (4/7/2023).