"Dan terhadap pelaku, kami akan lakukan koordinasi denga Dinas Sosial Pemkot Surabaya untuk fungsi pembinaan dan pengawasannya," kata Alumni Akpol 2004 itu.
Kasus Galuh ini kemudian diunggah akun Twitter @mazzini_gsp. Dalam postingannya, akun tersebut menyebutkan bahwa Galuh merupakan pemuda yatim piatu.
"Hal itu terpaksa ia lakukan karena pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga konter aksesoris HP ini belum gajian dan tidak ada uang untuk makan," tulis akun tersebut.
"Galuh sebenarnya sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf, termasuk beberapa kali menempuh upaya Restorative Justice. Namun gagal karena pihak Indomaret tidak mau berdamai walaupun Galuh sudah menyesali perbuatannya," tambahnya.
Baca Juga:Breaking News! Megawati Soekarnoputri Resmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya
Akun Twitter tersebut juga mengunggah surat permohonan maaf dari Galuh Firmansyah.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa