"Aku orang Madura. Dan anak pertamaku juga digituin sama dukun bayinya. Kaget banget aku waktu bayiku dilempar-lempar. Mana tahu bakal digituin. Untung gapapa. Katanya biar bayinya tidak kagetan," ujar suci***
"Saya Sumenep Madura gak ada tradisi gitu, ngaco itu! Kasihan anaknya kena asap astaghfirullah," kata dian***
"Tidak ada tradisi seperti itu. Lagian kasihan bayinya takut sesak," kata syaif***
"Tradisi sih tradisi tapi gak pake dilempar-lempar juga kali bu. Itu anak masih sebulan udah seenaknya aja kalau bawa bayi ngeri," kata inh***
"Disini di proppo pamekasan gak ada tradisi-tradisi begituan, membahayakan bayinya," ujar muaf***
Kontributor : Fisca Tanjung