SuaraJatim.id - Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, masyarakat sudah mulai memasang bendera merah putih sejak awal bulan. Biasanya bendera dikaitkan ke tiang dan dipasang di depan rumah.
Namun hal itu berbeda dengan warga di Semanding, Bangle, Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Mereka justru memasang bendera merah putih di jalan yang berlubang. Diduga, hal itu sebagai bentuk kritik ke pemerintah karena tak kunjung melakukan perbaikan.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @bicarablitar, terlihat bendera merah putih dipasang di setiap jalan yang berlubang.
Baca Juga:Emak-emak Serobot Antrean di SPBU Tanpa Dosa Bikin Geregetan: Jangan Merasa Ibu-ibu terus Seenaknya
"Merayakan bulan kemerdekaan dengan jalan rusak," tulis keterangan dalam video.
Dalam video berdurasi 35 detik itu tampak jalanan yang rusak parah. Terdapat banyak sekali lubang, baik di sisi kanan maupun kiri jalan.
Jalan yang berlubang itu ditutup dengan ban bekas, pohon pisang, hingga tiang bendera merah putih.
Tak hanya itu, sejumlah spanduk juga terpasang di pohon pisang yang ditanam di jalan berlubang tersebut.
Dalam video juga terlihat hampir seluruh jalan ditanam pohon pisang dan diberi tiang bendera merah putih. Bahkan, pengendara yang melintas harus berjalan secara zig zag agar tidak terkena.
Baca Juga:6 Aksi Penghinaan Bendera Merah Putih Paling Viral: Lilitkan ke Anjing hingga Digambari Palu Arit
Praktis, jalan itu pun hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Pasalnya, jalan menjadi sempit karena rusak parah.
Unggahan video itu pun mengundang sejumlah komentar dari warganet.
"Buat lomba balap sepeda bisa itu min, kan jalannya zig zag," ujar fan***
"Buat lomba balap karung kan pas banget jalannya zig zag," imbuh soliki***
"Padahal biasa buat jalan karnaval, tahun ini libur gara-gara jalannya kayak gitu," kata faiz***
"Hadeh desaku memang sangar min," ujar xytr***
Kontributor : Fisca Tanjung