SuaraJatim.id - Heboh kasus dokter gadungan di Surabaya bernama Susanto yang berhasil menipu pihak RS PHC Surabaya selama dua tahun. Terkuak, Susanto nekat mencatut data diri dr Anggi Yurikno untuk memuluskan aksinya.
dr. Anggi Yurikno buka suara seusai mengetahui data dirinya dicuri oleh si dokter gadungan Susanto. Ia mengaku kaget.
Menurutnya, Susanto telah memalsukan data dirinya yang meliputi ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR) dokter, hingga izin praktik. Pelaku hanya mengganti foto dalam berbagai dokumen tersebut.
Bermodalkan dokumen palsu itu, Susanto dapat bekerja sebagai dokter di RS PHC Surabaya sekira dua tahun.
Baca Juga:Licik atau Cerdik? Susanto Dokter Gadungan Bisa Lolos Tes dan 3 Kali Tipu Instansi Medis
dr. Anggi Yurikno mengaku mengetahui kejadian ini setelah dirinya dihubungi oleh pihak RS PHC Surabaya.
"Tahu saat pihak PHC menghubungi saya untuk mengkonfirmasi. Sekitar bulan Juli kemarin. Dari situ tahu kalau ada yang mencatut nama saya," ujarnya, Kamis (14/9) seperti dikutip dari Ayobandung.com (jaringan Suara.com).
"Semuanya asli. Hanya foto yang diganti. Jadi kalau dicek nomornya juga orang pasti mengira itu asli," katanya.
Kepada polisi, Susanto mengaku membeli dokumen asli tapi palsu tersebut dari Facebook. dr. Anggi Yurikno tidak mengetahui orang yang menjual data tersebut mendapatkan dokumen miliknya dari mana.
"Saya tidak pernah upload apapun ke media sosial. Saya tidak sebodoh itu untuk melakukannya," katanya.
Baca Juga:2 Tahun Menyamar, Apa Saja Pemeriksaan yang Sudah Dilakukan Susanto Dokter Gadungan?
Lebih lanjut, dr. Anggi Yurikno merasa dirugikan atas ulah Sosanto. Ia berharap pelaku dihukum seberat-beratnya
"Jelas merugikan. Kalau ada apa-apa, saya yang akan terkena imbasnya," kata dokter poli umum di Puskesmas Warnasari, Pangalengan, Bandung tersebut.