SuaraJatim.id - Viral polisi menembakkan gas air mata ke kerumunan suporter di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik. Diketahui, peristiwa tersebut terjadi usai laga Gresik United melawan Deltras FC, Minggu (19/11/2023).
Pada laga yang berkesudahan 1-2 untuk kemenangan Deltras FC tersebut terjadi bentrok antara massa suporter dengan polisi.
Petugas kepolisian terlihat menembakkan gas air mata ke arah suporter. Bahkan, ada proyektil yang menyasar keluar stadion hingga ke jalan raya.
Situasi mencekam tersebut terekam dalam video yang diunggah akun Twitter @tribunmelawan. Efek gas air mata yang keluar ke jalanan tersebut sampai ke pengendara.
Baca Juga:Persebaya Lepas 4 Pemainnya, Salah satunya Eks Timnas U-19
Mengutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, massa suporter dengan kepolisian terlibat saling lempar-lemparan.
Aparat kepolisian yang semula bertahan menahan lemparan dari suporter. Akhirnya tersulut, sehingga aksi saling lempar terjadi. Suporter yang ketakutan berlari merangsek masuk ke dalam stadion.
Namun, beberapa lainnya keluar ke area parkir kendaraan bermotor. “Tolong pak polisi jangan melempar lagi karena ada anak kecil,” teriak Aan (28) suporter yang datang ke stadion bersama istri dan anaknya.
Akibat bentrokan tersebut, Kabagops Polres Gresik Kompol Andre mengalami luka bocor pada bagian kepala akibat lemparan. Hal ini membuat anggota polisi yang bertugas merengsek menghalau suporter.
Kericuhan tersebut terjadi kurang lebih satu jam. Setelah itu mereda. Suporter akhirnya berangsur-angsur pulang.
Baca Juga:Begal di Balongpanggang Gresik Bikin Resah Tertangkap, Tengok Tampangnya
“Sudah aman ayoo silahkan pulang tetap hati-hati, dan yang punya anak tolong dijaga jangan sampai lepas,” kata Hasan Al Habsy selaku security officer.
Pemain Deltra FC sempat tertahan akibat kerusuhan tersebut.