Kejari Tetapkan Kadiskoperindag Gresik Sebagai Tersangka Dugaan Penyelewangan Dana Hibah

Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik menetapkan Kepala Diskoperindag setempat Malahatul Fardah sebagai tersangka.

Baehaqi Almutoif
Rabu, 29 November 2023 | 20:50 WIB
Kejari Tetapkan Kadiskoperindag Gresik Sebagai Tersangka Dugaan Penyelewangan Dana Hibah
Kadiskoperindag Gresik Malahatul Fardah. [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id -
Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik menetapkan Kepala Diskoperindag setempat Malahatul Fardah sebagai tersangka dugaan penyelewengan anggaran dana hibah untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sebelumnya, Kejari Gresik tengah melakukan pemeriksaan terkait kasus penyelewengan anggaran dana hibah untuk UMKM tahun anggaran 2022.

Kejari akan memanggil Kepala Diskoperindag pada pekan depan untuk menjalani pemeriksaan.

Selain Malahatul Fardah, Kejari juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dari aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Diskoperindag Gresik.

Baca Juga:MasyaAllah, Pria di Gresik Meninggal dalam Posisi Sujud saat Salat Bikin Warganet Iri

“Ada 3-4 orang, untuk sementara statusnya nanti sebagai saksi guna memenuhi berkas penyidikan,” ujar Kasi Pidsus Kejari Gresik Alifin Nurahmana Wanda disadur dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Rabu (29/11/2023).

Dia menjelaskan, Malahatul Fardah ikut bertanggung jawab terkait dugaan penyelewengan dana hibah tersebut. Hanya saja, pihaknya belum melakukan penahanan terhadap tersangka.

“Yang pasti ikut bertanggungjawab atas penyelewengan anggaran yang telah terjadi. Atas kedudukannya sebagai pejabat pembuat komitmen,” katanya.

Kejari Gresik baru melakukan penahanan terhadap tersangka Ryan Fibrianto. Saat ini Direktur CV Alam Sejahtera Abadi dan CV Ratu Abadi itu ditahanan di Rutan Kelas IIB Gresik untuk kepentingan proses penyidikan.

Kepala Kejari Gresik Nana Riana mengungkapkan, kasus tersebut melibatkan 12 penyedia barang. “Anggaran yang dikelola penyedia barang tersebut mencapai Rp 3,7 miliar untuk 172 UMKM penerima hibah,” terang .

Baca Juga:Geger! Warga Pranti Gresik Ditemukan Meninggal Penuh Luka di dalam Rumah

Pihaknya masih akan terus melakukan penyidikan, mengingat baru 2 pihak penyedia barang yang diperiksa. “Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru yang ikut terlibat. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan,” imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini