"Jadi itu kejadianya sudah pada tanggal 28 kemarin, dan sudah didamaikan oleh perangkat desa saat itu juga," kata Ali.
Berdasarkan keterangan dari pemilik sedot WC, kotoran tersebut sejatinya akan digunakan untuk pertanian. Akan tetapi malah meluber ke rumah tetangganya.
"Saat itu juga sudah klir dan pak Martono sudah minta maaf dan sudah mau membersihkan sisa tinja itu. Kemudian, kita pertegas lagi dengan menghadirkan kedua pihak bahwa permasalahan ini sudah selesai," kata Ali Kanafi.
- 1
- 2