Surah Al Kahfi Ayat 1-110 Lengkap Teks Arab, Latin, Terjemahan dengan Tajwid

Sepuluh ayat pertama Surat Al Kahfi memiliki keutamaan bagi muslim yang mengamalkannya.

Galih Prasetyo
Sabtu, 16 Desember 2023 | 20:27 WIB
Surah Al Kahfi Ayat 1-110 Lengkap Teks Arab, Latin, Terjemahan dengan Tajwid
Ilustrasi Al Quran, keutamaan memperingati Maulid Nabi. (Pexels)

38. Tetapi aku (percaya bahwa): Dialah Allah, Tuhanku, dan aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku.

وَلَوْلَآ إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَآءَ ٱللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّهِ ۚ إِن تَرَنِ أَنَا۠ أَقَلَّ مِنكَ مَالًا وَوَلَدًا

walau lā iż dakhalta jannataka qulta mā syā`allāhu lā quwwata illā billāh, in tarani ana aqalla mingka mālaw wa waladā

39. Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan,

Baca Juga:Bacaan Lengkap Sholawat Nabi Muhammad SAW, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

فَعَسَىٰ رَبِّىٓ أَن يُؤْتِيَنِ خَيْرًا مِّن جَنَّتِكَ وَيُرْسِلَ عَلَيْهَا حُسْبَانًا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ فَتُصْبِحَ صَعِيدًا زَلَقًا

fa asā rabbī ay yu`tiyani khairam min jannatika wa yursila ‘alaihā ḥusbānam minas-samā`i fa tuṣbiḥa ṣa’īdan zalaqā

40. maka mudah-mudahan Tuhanku, akan memberi kepadaku (kebun) yang lebih baik dari pada kebunmu (ini); dan mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan (petir) dari langit kepada kebunmu; hingga (kebun itu) menjadi tanah yang licin;

أَوْ يُصْبِحَ مَآؤُهَا غَوْرًا فَلَن تَسْتَطِيعَ لَهُۥ طَلَبًا

Arab-Latin: au yuṣbiḥa mā`uhā gauran fa lan tastaṭī’a lahụ ṭalabā

Baca Juga:Besok Akhir Pekan! Ini Doa untuk Umat Muslim yang Melakukan Perjalanan: Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Arti

Artinya: 41. atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi”.

وَأُحِيطَ بِثَمَرِهِۦ فَأَصْبَحَ يُقَلِّبُ كَفَّيْهِ عَلَىٰ مَآ أَنفَقَ فِيهَا وَهِىَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَيَقُولُ يَٰلَيْتَنِى لَمْ أُشْرِكْ بِرَبِّىٓ أَحَدًا

wa uḥīṭa biṡamarihī fa aṣbaḥa yuqallibu kaffaihi ‘alā mā anfaqa fīhā wa hiya khāwiyatun ‘alā ‘urụsyihā wa yaqụlu yā laitanī lam usyrik birabbī aḥadā

42. Dan harta kekayaannya dibinasakan; lalu ia membulak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang ia telah belanjakan untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya dan dia berkata: “Aduhai kiranya dulu aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku”.

وَلَمْ تَكُن لَّهُۥ فِئَةٌ يَنصُرُونَهُۥ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَمَا كَانَ مُنتَصِرًا

wa lam takul lahụ fi`atuy yanṣurụnahụ min dụnillāhi wa mā kāna muntaṣirā

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini