Viral Begal Bokong di Tumpang Kabupaten Malang, Pelaku Malah Cengengesan saat Tertangkap

Aksi begal pantat terjadi di kawasan Tumpang, Kabupaten Malang viral. Korban mengejar pelaku hingga tertangkap.

Baehaqi Almutoif
Sabtu, 06 Januari 2024 | 15:34 WIB
Viral Begal Bokong di Tumpang Kabupaten Malang, Pelaku Malah Cengengesan saat Tertangkap
Ilustrasi begal payudara. [Presisi.co]

SuaraJatim.id - Aksi begal pantat terjadi di kawasan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 23.30 WIB. Korban pun sempat mengejar pelaku.

Momen pasca-kejadian itu sempat direkam oleh korban. Video itu kemudian dibagikan oleh akun Instagram @malangraya_info.

Dalam keterangan video itu dijelaskan, aksi pelecehan itu terjadi ketika korban bersama temannya baru selesai mencari makan. Namun saat di perjalanan, tiba-tiba ada seorang pria memegang pantat hingga paha korban.

Korban pun kaget dan langsung berteriak sembari mencoba mengejar pelaku pelecehan tersebut.

Baca Juga:Tukang Pijat di Malang Akui Bunuh dan Mutilasi Warga Surabaya, Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup

Dalam video berdurasi hampir satu menit itu terlihat korban mengendarai sepeda motor dengan kencang demi mengejar pelaku.

Setelah tertangkap, korban meminta pelaku untuk membuka helm sambil memakinya.

Si pelaku sempat meminta maaf atas aksinya, namun dengan wajah yang cengengesan. Sementara itu korban terdengar kesal dan tidak menerima permintaan maaf pelaku.

Unggahan video itu pun mendapat banyak komentar dari warganet.

"Kurang ajar orang kayak gini ini, sangat mengganggu kenyamanan di jalanan," ujar alfian***.

Baca Juga:Warga Surabaya, Korban Mutilasi Tukang Pijat Malang Dilaporkan Hilang Sejak Tahun Lalu

"Di dampit juga ada. Ponakan saya diikuti dari belakang. Sambil memainkan alat kelamin," komen ivan***.

"Kelihatan kalau gak punya uang," ujar daru***.

"Orang-orang s*ng* ini ngapain sih, makanya kerja buat beli purel. Bukan malah orang yang gak salah yang kena," komen lasam***.

"Laporkan beres mba. Pelecehan. Jangan mau kalau permintaan maaf aja," komen mr***.

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini