SuaraJatim.id - Hujan yang mengguyur Jatim dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah daerah dilanda banjir. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, wilayah yang banjir meliputi Pasuruan, Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Kabupaten Mojokerto.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengaku, selama beberapa hari ini pihaknya tengah melakukan asesmen dan menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban banjir.
"Semua kebutuhan logistik dan peralatan itu sengaja kami dorong ke kabupaten atau kota guna percepatan penanganan saat terjadi bencana," kata Gatot dikutip dari Antara.
BPBD Jatim menyalurkan bantuan di Dusun Balongrejo, Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga:Sungai Sumber Pacar Meluap, Probolinggo Kota Banjir
"Di lokasi ini, ketinggian air masih mencapai 50-80 centimeter. Sedikitnya, ratusan kepala keluarga terdampak banjir luapan Sungai Weranti ini," katanya.
Daerah di Pasuruan lain yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Bangil, Kraton, Gempol, dan Rembang.
"Namun, di sejumlah kecamatan kondisi banjir sudah surut dan hanya menyisakan ketinggian air sekitar 20 centimeter," katanya.
Sementara itu di Gresik banjir akibat luapan Sungai Kali Lamong. Tiga desa, yakni Wotansari, Sekarputih, dan Dapet di Kecamatan Balongpanggang terdampak.
Melansir dari Beritajatim.com--partner Suara.com, banjir terjadi dengan ketinggian air mencapai 15-25 sentimeter.
Baca Juga:Detik-detik Menegangkan Wisatawan Terjebak Banjir Lahar Semeru Terjang Air Terjun Tumpak Sewu
“Luapan banjir terjadi kemarin saat terjadi hujan lebat di wilayah Kecamatan Balongpanggang,” ujar Danramil 0817/09 Balongpangg, Kapten Arh Kuntoko, Selasa (6/02/2024).
Berdasarkan data, ratusan rumah warga dan puluhan hektar sawah terendam air.
Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, FX Driatmicko mengaku masih melakukan pemetaan untuk mendirikan tenda darurat. “Tenda darurat serta logistik disiapkan untuk warga yang rumahnya terdampak banjir meluapnya Kali Lamong,” kata Driatmicko.