Tentu permintaan Camille tersebut tidak diturutinya. Pria itu justru mengatakan kepada Camille dengan nada ancaman akan kembali membawa teman-temannya.
Melihat gelagat tak baik, Camille langsung merapikan tenda dan memasukkannya ke dalam tas. Dia lantas pergi menuju ke homestay terdekat.
Terpisah, Kades Ngadisari Sunaryono membenarkan peristiwa tersebut. Ia menceritakan kejadiannya berlangsung sekitar sebulan lalu.
Kasus tersebut pun telah dimediasi dan keduanya sepakat untuk berdamai. "Dari mediasi yang berakhir damai yang dilakukan pada pukul 23.00 WIB di kantor Desa, bahwa wisatawan mancanegara ini tidak menuntut," kata Sunaryono dilansir dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Selasa (13/2/2024).
Baca Juga:Viral Aksi Emak-emak Berhijab Curi Handphone dalam Hitungan Detik, Kelihatan Pro Banget
Terduga pelaku juga sudah diberikan pembinaan dari Koramil Sukapura. "Untuk pelaku sendiri merupakan ojek kuda, yang kebetulan pada saat kejadian lewat dengan menggunakan motor, kemudian mengajak turis tersebut," imbuhnya.
Menurut keterangan Sunaryo, terduga pelaku mengakui perbuatannya, namun tidak sampai bersentuhan. Korban juga membenarkan bila tak sampai ada sentuhan.
Sunaryono berpesan, kepada masyarakat, pelaku jasa wisata, maupun wisatawan harus selalu waspada dengan orang yang tidak dikenal.
"Bagi wisatawan, jangan menganggap orang yang ada di Bromo itu orang lokal atau orang yang berperilaku baik, jadi kewaspadaan perlu dijaga, dan bagi masyarakat lokal juga harus waspada jangan gampang percaya orang asing, jangan menganggap orang yang datang ke Gunung Bromo untuk berwisata saja, namun punya tujuan lain," tutupnya.
Baca Juga:Viral Pernikahan Mewah Sepasang Monyet Pakai Adat Jawa