Terungkap! Deasy Diduga Dibunuh Calon Kakak Iparnya

Deasy Rahmasari (19), warga Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri diduga dihabisi calon kakak iparnya.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 27 Februari 2024 | 09:59 WIB
Terungkap! Deasy Diduga Dibunuh Calon Kakak Iparnya
Ilustrasi pembunuhan (Pixabay.com)

SuaraJatim.id - Deasy Rahmasari (19), warga Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri diduga dihabisi calon kakak iparnya.

Polres Kediri telah mengamankan Nova Susilo (29) yang merupakan kakak Andi Hermawan alias Sinyo, pacar Deasy.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto melalui Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengatakan, terduga pelaku saat ini telah diamankan. “Terduga pelaku sudah tertangkap,” kata AKP Fauzy dilansir dari Beritajatim.com--pertner Suara.com, Selasa (27/2/2024).

Saat ini, kata dia, kasus tersebut masih dalam penyidikan. Pihaknya masih mendalami motif Nova sampai tega membunuh korban.

Baca Juga:Ganas di Jalanan, Gangster Tamsis Boys Jombang Ciut Nyali Saat Ditangkap

Sementara itu, muncul isu cinta segitiga antara Deasy, Nova, dan Andi. Korban diduga memiliki gubungan gelap dengan pelaku yang sudah beristri.

Kabar tersebut beredar di lingkungan tempat tinggal pacar korban di Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. “Kabarnya diam-diam Deasy in juga berhubungan dengan kakaknya,” ujar warga yang minta identitasnya disembunyikan, Senin (26/2/2024).

Sumber tersebut mengungikapkan, kakak pacar korban sering bertemu secara diam-diam dengan Deasy.

“Kakak dari pacar Deasy ini sebenarnya sudah kontrak, terpisah dengan istrinya. Tapi masih di kampung itu. Kabarnya masih sering kesana, dan diam-diam ketemu sama Deasy,” imbuh sumber tersebut.

Sebelum ditemukan tewas, korban dan Nova sempat terlibat pertikaian pada Sabtu (24/2/2024). Awalnya mereka hanya cekcok mulut, tapi kemudian berujung pada penganiayaan.

Baca Juga:Misteri Tewasnya Deasy Warga Kediri Temui Titik Terang, Terungkap Pelakunya

Korban ditemukan tewas di depan kamar mandi rumah pacarnya pada Sabtu (24/2/2024) pukul 22.00 WIB. Polisi mencium ada yang janggal dari kematian korban usai ditemukan luka di lehernya.

Diduga korban meninggal dibunuh. Hal tersebut diperkuat dengan hasil autopsi RS Bhayangkara Kediri yang menyebut korban kekurangan oksigen akibat penganiayaan.

“Hasilnya menunjukkan indikasi adanya asfiksia yakni, kondisi kekurangan oksigen yang diduga menjadi penyebab kematian korban,” ujar Kasat Reskrim AKP Fauziy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini