SuaraJatim.id - Tak hanya melukai 10 anggotanya, ledakan yang terjadi di gudang tempat penyimpanan bahan peledak di Markas Gegana Polda Jawa Timur (Jatim), berdampak pada beberapa bangunan sekitarnya.
Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto mengatakan, ledakan yang terjadi pada pukul 10.00 tersebut juga berdampak pada bangunan lainnya di sekitar Markas Gegana Polda Jatim di Jalan Gresik No. 39 Surabaya.
"Dampak dari ledakan 20 meter, diantaranya Kantor Kecamatan Krembangan Surabaya, kantor Kodim, kerusakan kaca pecah," ujar Imam, Senin (4/3/2024).
Selain melukai beberapa anggota polisi, ledakan juga menyebabkan beberapa bangunan terdampak.
Baca Juga:Ledakan di Markas Gegana Polda Jatim, 10 Anggota Polisi Terluka
Imam menegaskan, Polda Jatim akan koordinasi dengan pemilik bangunan yang terdampak ledakan. "Akan kita koordinasikan pemilik, kalau ada rumah terdampak (ledakan)," katanya.
Dia mengakui gudang tempat penyimpanan bahan peledak milik Gegana Polda Jatim kurang memadai, sehingga terjadinya ledakan tersebut.
"Tidak proper. Bangunan gudang ternyata adalah rumah yang dibangun 1951, cukup tua. Dibangun lagi untuk gudang penyimpanan, harus kita evaluasi," ucapnya.
Pasca-kejadian pihak Polda Jatim akan mengevaluasi, terlebih lagi untuk gudang penyimpanan pengganti tersebut.
"Kita upayakan jangkauan lebih aman. SOP sudah dijalankan, sudah sesuai SOP sudah kita jalankan, tapi proporsi gudangnya harusnya di tempat aman. Tindak lanjut kita tunggu evaluasi," tandasnya.
Baca Juga:Ledakan Susulan Terjadi di Markas Brimob Surabaya, Warga Mengira Ban Truk Meletus
Sebelumnya, ada 10 korban luka-luka dari ledakan gudang penyimpanan bahan peledak yang ada di markas Gegana Polda Jatim, semua korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan perawatan.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa